Libur Tahun Baru Imlek, Wisatawan Penuhi Tawangmangu : Banyak Mobil Berplat Nomor Surabaya & Bandung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wistawan penuhi Jalan Solo-Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar saat libur Tahun Baru Imlek, Minggu (22/1/2023).

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, dari wilayah simpang tiga Keprabon, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan terpantau padat.

Di titik tersebut terpantau kendaraan mengantri, dari arah Karanganyar, Ngargoyoso maupun Tawangmangu

Sementara itu, jalan menuju Tawangmangu terpantau ramai lancar, termasuk simpang tiga hotel Jawa Dwipa, Karang, Karangpandan.

Kepadatan volume kendaraan tersebut kembali muncul di jalan depan Pasar Wisata Tawangmangu.

Meskipun begitu, naiknya volume kendaraan tidak membuat menimbulkan kemacetan.

Tampak plat kendaraan yang digunakan tidak hanya berasal dari Soloraya saja, melainkan juga dari Semarang, Jogjakarta, Surabaya hingga Bandung.

Penjual dawet, Indrayani (38) mengatakan arus kendaraan di jalan Solo-Tawangmangu ini padat hingga terjadi antrean sejak pagi tadi.

Baca juga: Cobaan Berat Pengantin di Karanganyar : Midodareni,Tenda Porak-poranda Diterjang Hujan Deras & Angin

Baca juga: Menyamar Jadi Warga Sipil di Jalur Wisata Tawangmangu, Polisi Amankan 68 Motor Berknalpot Brong

"Sampai sekarang kemacetan masih terasa," ucap Indrayani kepada TribunSolo.com.

Indrayani mengatakan, jalan Solo-Tawangmangu sempat hujan gerimis.

Meskipun begitu, hujan gerimis tidak berlangsung lama dan tidak memperngaruhi kondisi lalu lintas.

"Pukul 11.00 WIB, di sini sempat gerimis, namun hanya 5 menit saja, selain itu, masih kondisi antrian kendaraan tidak terpengaruh," ucap Indrayani

Dia menuturkan kondisi jalan Solo-Tawangmangu mengalami puncak kepadatan sekitar pukul 12.00 WIB.

Ia mengatakan antrean kendaraan yang melintas tidak berlangsung lama hingga berjam-jam.

"Timbul antrian hingga macet, namun hanya terhenti beberapa menit saja, sore ini malah hujan turun," kata Indrayani. (*)