Bukan Batu, Kuli Bangunan di Ceper Klaten Ini Malah Temukan Granat Berkarat,Tertanam di Bawah Masjid

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Granat ditemukan warga saat menggali pondasi untuk pelebaran Masjid Al Manaar di Dukuh Ngawonggo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Penemunya adalah Tri Wibowo (30) yang tengah mencangkul pada Selasa (24/1/2023) siang.

"Saat mencangkul buat pondasi masjid cangkul saya kena pucuk besi, saya kira besi biasa," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).

Ia lalu mengabarkan ke tukang dan warga lain sekitar lokasi.

Karena penasaran, dia mencungkil dengan skop kecil dan pisau untuk mengetahui wujud keseluruhan benda tersebut.

"Saat diangkat bentuknya seperti ketela atau singkong," kata Bowo.

Ternyata barang tersebut granat yang sudah berkarat.

Granat berukuran panjang sekitar 20 cm itu lalu disingkirkan dari lokasi galian pondasi tersebut.

Ia juga mengatakan selama menggali pondasi masjid, baru kali ini menemukan benda tersebut.

"Pengerjaanya sudah sejak Agustus tahun lalu ," ucap Bowo.

Baca juga: Ternyata Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Kerjanya Jadi Manusia Silver, Dapat Rp 150 Ribu Per Hari

Baca juga: Gali Tanah Kuburan,Warga Gladagsari Boyolali Kaget Temukan Benda Asing, Dicek Polisi Ternyata Granat

Menjelang magrib, granat tersebut dipindahkan ke ember dan ditaruh di depan rumah oleh Nur Rochim (53).

Saat di taruh ember, muncul buih putih dari sela-sela granat.

"Kemarin sempat muncul bubuk putih saat direndam di ember, lalu saya taruh depan rumah agar tidak dimainkan anak-anak sekitar," ujar Rohcim.

Setelah penemuan granat pihaknya melaporkan ke Polsek Cawas untuk diamankan.

Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo mengatakan pihaknya setelah mendapat laporan penemuan tersebut segera meneruskan laporan dan diamankan oleh Gegana Polda Jateng.

"Tadi pagi sudah diamankan tim Gegana Polda Jateng, dan sudah dilakukan disposal di Lapangan Tembak Trucuk," ujar Aris. (*)