Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Evakuasi Bus Peziarah Ki Ageng Gribig yang Terjungkal di Wedi : Jadi Tontonan, Lalu Lintas Dialihkan

Arus lalu lintas di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten sempat didutup sementara, Kamis (26/1/2023).

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Proses evakuasi bus pembawa rombongan peziarah yang terjungkal di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Kamis (23/1/2023). Tak ada korban dalam kecelakaan itu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Arus lalu lintas di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten sempat didutup sementara, Kamis (26/1/2023).

Itu saat proses evakuasi bus terjungkal yang membawa sebanyak 60 orang peziarah ke makam Ki Ageng Gribig asal Jawa Timur.

Menurut Kapolsek Wedi, AKP Muhammad Ismail, arus kendaraan saat ini dialihkan melewati perkampungan dan jalur Wedi-Bayat.

"Dilakukan penutupan arus lalu lintas sementara karena proses evakuasi bus yang terperosok," ujar Ismail kepada TribunSolo.com.

Proses evakuasi dibantu anggota SAR BPBD Klaten yang menggunakan dua truk derek.

Evakuasi tersebut sudah berlangsung sekitar satu jam lebih.

Terlihat banyak warga yang ingin menonton proses evakuasi bus tersebut.

Sebelumnya, bus pembawa rombongan peziarah terjungkal.

Bus Purnama berplat R-1508-BE yang disopiri oleh Yusuf (46) warga Mojokerto Jawa Timur itu akan mengantarkan rombongan peziarah asal Jombang.

Menurut Yusuf, bus menepi saat sedang berpapasan dari arah berlawanan dengan dua truk yang membawa material tanah.

"Bus sudah saya pinggirkan tapi yang belakang truk tidak mau mengalah dan saya pinggirkan lagi malah terperosok," ujar Yusuf kepada TribunSolo.com.

Saat detik-detik bus akan terjungkal dari jalan ke sawah, seluruh penumpang di dalamnya histeris.

Beruntung bus tak terjungkal penuh atau berbalik.

"Penumpang ada 60 orang peziarah. Alhamdulillah tak apa-apa," aku dia.

Sementara penumpang bus lalu saat ini sudah dioper ke bis lain, pasalnya rombongan peziarah membawa dua bus.

Baca juga: Kisah Sukses Pria Asal Boyolali : Resign dari Karyawan, Jadi Bos Singkong, Omzet Rp 150 Juta Sebulan

Baca juga: Kecelakaan di Nglangon Sragen: Pengendara Scoopy Diduga Ngeblong Lampu Merah, Langsung Dihantam Ayla

Mereka kata dia, akan menggelar ziarah ke makam Ki Ageng Gribig di Jatinom, lalu bus melanjutkan perjalanan menuju makam Sunan Pandanaran.

"Sudah dioper," ungkapnya.

Kapolsek Wedi, AKP Muhammad Ismail mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses evakuasi bus tersebut.

Dia juga memastikan tak ada korban jiwa.

"Masih dievakuasi," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved