Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Tahun Ini Rampung, Gedung Baru Pasar Gede Klaten Dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pasar Gede Klaten yang baru ternyata dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Bangunan Pasar Gede Klaten yang masih dalam tahap pengerjaan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bangunan gedung baru Pasar Gede Klaten siap kembali diisi oleh pedagang mulai tahun ini.

Bangunan tersebut kini digarap kementerian PUPR.

Bangunan pasar yang baru saat ini dibangun menjadi 2 gedung dan berkonsep semi modern dan disertai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Bangunan juga dibangun sesuai standar Bangunan Gedung Hijau (BGH).

Komisi II DPRD Kabupaten Klaten didampingi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) beberapa waktu lalu menengok progres pembangunan gedung pasar tersebut.

Mereka juga melakukan sidak di pasar darurat untuk mengecek harga bahan pokok dan mendengar keluhan dan keresahan para pedagang pasar darurat.

Pasalnya, gedung Pasar Gede pada pertengahan tahun ini akan rampung.

"Kami beberapa waktu yang lalu setelah sidak pasar darurat dan mendengar keluhan pedagang, karena rencananya bulan Maret selesai (pembangunan)," kata dia.

Baca juga: Mantap, Pasar Gede Klaten Segera Dibuka, Dirombak Jadi Pasar Semi-Modern, Pakai Eskalator Mirip Mall

"Sekaligus menanyakan ke (Kepala Dinas) Kadin jumlah pedagang yang di data baik kios maupun los oprokan pasarĀ  jumlahnya berapa dan apa semua bisa ditampung semua di sini (pasar gede) lagi," ucap Ketua Komisi II DPRD Klaten dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Riyanto kepada TribunSolo.com.

Ia khawatir karena pedagang oprokan banyak yang baru, dikhawatirkan terjadi permasalahan baru jika pedagang tidak bisa masuk.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko mengatakan, untuk jumlah kios masih bisa menampung sesuai data yang ada.

"Untuk saat ini pedagang kios yang tercatat resmi ada 436, sedangkan persediaan kios disini cukup untuk pedagang kios. Karena jumlah kios hampir sama jumlahnya dengan pedagang resmi kios yang tercatat," kata Anang kepada TribunSolo.com, Kamis (26/1/2023).

Sementara itu pedagang los oprokan yang saat ini tercatat ada 561, sebagian nanti masih bisa dimasukkan ke kios atau tempat tersisa di Pasar Gede Klaten.

"Nantinya masih ada sekitar 412 pedagang los yang tercatat, sekitar 350an belum bisa dimasukkan ke Pasar Gede Klaten yang baru ini," ujar Anang.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved