Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Potret Tegarnya Seorang Tentara, Lihat Jenazah Anaknya yang Juga Tentara, Gugur Saat Bertugas

Surnedi tampak sangat tegar, tak ada tetes air mata yang jatuh ke pipinya saat melihat jenazah sang anak.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Mayor Infanteri Surnedi, ayah dari Pratu Ferdian Dwi Sukma yang gugur saat bertugas di Papua. Surnedi tampak tegar saat melihat jenazah putranya, di rumah duka, Pedan, Klaten, Selasa (31/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ketegaran dari seorang ayah melihat anaknya berpulang lebih dahulu jarang ditemui. 

Tapi potret mengharukan itulah yang terlihat ketika Mayor Infanteri Surnedi melihat terakhir kali wajah sang anak, gugur dalam bertugas. 

Ya, anak Surnedi juga seorang tentara.

Sang anak, Pratu Ferdian Dwi Sukma (25) gugur saat bertugas di Provinsi Papua Pegunungan, dalam insiden Jembatan Digul yang putus. 

Ketegaran Surnedi tampak saat jenazah Ferdian tiba di rumah duka di Dukuh Yapak Lor, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten sekira pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Pratu Ferdian Dwi Sukma, Korban Peristiwa Jembatan Digul di Papua Pegunungan, Ternyata Warga Klaten 

Keharuan terasa saat prosesi penyerahan jenazah Pratu Ferdian, dari pihak TNI Kapten 143 ke Dandim 0723 Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo.

Dalam kesempatan itu, peti jenazah Pratu Ferdian, yang berbalut bendera merah putih dan disegel oleh seng, sempat dibuka oleh keluarga.

Surnedi tampak sangat tegar.

Ia tampak sekuat mungkin berusaha agar tak ada air mata menetes jatuh ke pipinya.

Sesekali terlihat ia mengatup-ngatupkan mata dengan cepat, sebuah usaha sebisanya untuk mengusir air mata dari pelupuk matanya.

Tapi, ia tegar.

Sunerdi juga tampak tenang, saat salah satu kerabat, berteriak histeris, meneriakkan "Ferdian!".

Keluarga pun berusaha mengikhlaskan kepergian Pratu Ferdian Dwi Sukma dengan mengirimkan doa sambil menyentuhkan wajah mereka ke peti jenazah.

"Jenazah akan disemayamkan di rumah duka selama 1 malam dan rencananya besok dimakamkan besok pukul 10.00 WIB di Sasonoloyo Dukuh Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper," ujar Surnedi, yang bertugas di Makodam IV/Diponegoro, Semarang ini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved