Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten: Warung Sate Kambing Muda Pak Gombloh di Jalan Pemuda Selatan, Buka Sore hingga Malam

Jam buka Sate Kambing Muda Pak Gombloh ini, mulai dari jam 16.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB,

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana
Sate Kambing Muda Pak Gombloh 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jika biasanya warung sate kambing buka pagi hingga sore, warung sate kambing di Klaten ini buka dari sore hari hingga malam.

Ialah warung Sate Kambing Muda Pak Gombloh, yang berlokasi di Jalan Pemuda Selatan, No 45, patokannya, depan DKUKMP Kabupaten Klaten yang sudah berjualan selama 20 tahun.

Jam buka Sate Kambing Muda Pak Gombloh ini, mulai dari jam 16.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Usaha kuliner kambing ini milik Haryanti (47), dibuka sejak tahun 2003 silam.

Baca juga: Kuliner Solo: Mie Ayam Gang Kecil Lokasi di Tegalharjo Jebres, Mie Ayam Bakso Jamur Jadi Best Seller

"Sudah buka usaha ini kurang lebih 20 tahun, dulunya di depan Majapahit, sekarang geser di sini (depan DKUKMP) sudah 4 tahunan," ujar Haryanti kepada TribunSolo.com, Kamis, (2/2/2023).

Menu yang dijual ada berbagai olahan kambing, mulai dari sate, sate goreng, gulai, tongseng, tengkleng, dan nasi goreng kambing.

Setiap porsinya dibanderol Rp 30.000 untuk makan ditempat, jika dibawa pulang harga nya Rp 25.000.

"Kecuali gulai, bisa kalo hanya mau Rp15.000 atau Rp 20.000 boleh," ucap nya.

Menu minumannya ada pilihan teh, jeruk, dan kopi, bisa dingin dan panas.

"Untuk harga minuman standar, mulai dari Rp. 3000 saja," kata Haryanti.

Pemilik mengungkapkan, olahan kambingnya memakai bumbu-bumbu komplit.

Sate Kambing Muda Pak Gombloh
Sate Kambing Muda Pak Gombloh (TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana)

Baca juga: Kuliner Wonogiri: Menikmati Goso di Pasar Dhoplang Wonogiri, Makanan Jadul yang Mulai Jarang Ditemui

"Kalau bumbu kita komplit, mulai dari rempah-rempah, empon-empon, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri," ujarnya.

Sementara itu, proses pembakaran sate dibutuhkan waktu sekitar  10-15 menit.

"Karena masih manual, pakai kipas tangan agar matang nya pas sampai dalam daging. Kalau pakai kipas angin luarnya terlalu cepat matang," ucapnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved