Berita Boyolali Terbaru
TPS Liar di Dinding Kali Pepe Ketaon Ditutup: Sebagian Sampah Diangkut ke TPA,Sebagian Lagi Ditimbun
Pekan depan, DLH akan mengangkut sebagian timbunan sampah itu. Sementara sebagian lagi akan diangkut ke TPA.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat di sekitar lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono dapat bernafas lega.
Bau busuk dari TPS liar di dinding Kali Pepe bakal ditutup Dinas Lingkungan hidup (DLH) Boyolali.
Pekan depan, DLH akan mengangkut sebagian timbunan sampah itu.
Karena volumenya sangat banyak, mencapai puluhan ton, tak semuanya bakal diangkut ke TPA Winong.
Sebagiannya akan direklamasi, dengan cara menimbunnya dengan tanah.
Sehingga lahan itu bisa kembali subur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani mengatakan sebanyak 20 truk pengangkut sampah bakal disediakan untuk memindahkan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Winong, Boyolali.
Baca juga: Potret Dinding Kali Pepe di Desa Ketaon : Tumpukan Sampah Menggunung, Sampai Rata dengan Jalan
Baca juga: Warga Keluhkan Sampah, Bau Hingga Ketersediaan Pelampung Saat Susuri Kapal Wisata di Kali Pepe
Pemindahan itu akan dilakukan pekan depan.
Sedangkan sisa sampah akan ditimbun dengan tanah. Baru selanjutnya ditanami tumbuhan.
Karena jika dibawa ke TPA semua tidak memungkinkan.
Kondisi TPA sendiri sudah overload.
Dimana desa menyanggupi untuk menyediakan tempat sementara pengelola sampah.
"Sebenarnya sudah kami ekspos dalam kongres sampah pada akhir 2022. Sehingga ini langsung kita eksekusi," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/2/2023).
Agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di lokasi itu, DLH juga akan memasang plakat larangan pembuangan sampah di lokasi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.