Biodata Respati Ardi : Malang Melintang di Dunia Usaha, Kini Terpilih Jadi Ketua Umum BPC Hipmi Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Respati Ardi terpilih jadi Ketum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo periode 2023-2026.

Setelah terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, kini ia melenggang menjadi orang nomor satu di Hipmi Solo.

Pemilihan berlangsung satu putaran Respati Ardi memperoleh 78 suara, mengungguli Rosanto Adi dan Astrid Widayani yang masing-masing mendapat 29 suara dan 20 suara.

"Terima kasih kepada semua insan Hipmi Solo yang telah berproses bersama hingga saat ini," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Dia memastikan ke depannya akan tetap bersanding dengan calon ketua umum lainnya, Astrid Widayani dan Rosanto Adi.

Menurutnya, kolaborasi adalah kunci utama untuk memajukan Hipmi Solo.

Pria yang lahir pada 31 maret 1988 ini mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Selanjutnya ia menempuh Pendidikan Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mendapatkan gelar Magister Kenotariatan.

Selama masa kuliah ia bekerja di perusahaan pengembang properti.

Selepas kuliah, ia bekerja magang di kantor notaris yang berada di Bekasi Jawa Barat.

Setelah selesai magang, ia bergabung di Kantor Hukum AM Oktarina Counsellor at Law sebagai partner.

Pengalaman kerja di kantor hukum membuatnya banyak menangani kasus pada berbagai sektor.

Di antaranya akuisisi hingga penyelesaian sengketa diluar persidangan.

Sejak mendapatkan Surat Keputusan atas dilantiknya sebagai Notaris – PPAT maka pengalaman dari pekerjaan sebelumnya menjadikannya lebih siap dalam menjalani profesi ini.

Ia dituntut untuk mengedepankan profesionalitas kerja.

Selain sebagai profesi Notaris – PPAT, sejak kuliah hingga saat ini tergabung di organisasi kepemudaan (KNPI), organisasi profesi (HIPMI) dan organisasi Notaris PPAT (INI-IPPAT).

Pengalaman organisasi :

• Bidang Hukum dan HAM DPD KNPI Jawa Tengah
• Wakil Ketua BPC HIPMI Surakarta

- Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (2017 – 2019)

- Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (2019-2022)

Pengalaman kerja :

• Direktur PT. Limaraya Sejahtera Energi, Surakarta, Indonesia (Januari 2022 – Sekarang)

- Memimpin divisi operasional, legal dan SDM berisi 5 tim

- Pemenuhan Kuota Ekspor (Domestic Market Obligation)

- Ekspansi pasar Ekspor di Malaysia dalam enam bulan 700 ton dalam tiga bulan

Baca juga: Gibran Sempat Khawatir Muscab IX HIPMI Kota Solo Ricuh, Takut Adu Jotos di Munas HIPMI Terulang

Baca juga: Revitalisasi Keraton Solo, Gibran Sebut Anggaran Rp 10 Miliar Lebih, Tapi Bukan Bentuk Fresh Money

• Direktur PT. Mas Fogger Indonesia, Surakarta, Indonesia (Agustus 2020 – Sekarang)

- Mencapai growth 100 titik dalam tiga bulan beroperasi

• Direktur PT. Putrojoyo - RM Tojoyo 3 Yogyakarta (Januari 2022 – Sekarang)

- Pembuatan inovasi SOP pelayanan sistem kerja menjadi lebih efisien

- Pembuatan satu cabang baru dengan pengembangan menu dan pelayanan yang lebih prima

• Notaris PPAT,Sukoharjo, Indonesia (Oktober 2018 – Sekarang)
• Partner A.M | OKTARINA Counsellors at Law,Jakarta,Indonesia (Januari 2017 – Sekarang)

- Menjadi retainer services PT. PGAS Solution (persero) Tbk dalam segala urusan hukum Deal making investasi antara Cimory Group dengan PT Aneka Karya Boyolali (BUMD)

- Restrukturisasi korporasi PT Diesel Utama Group

• Direktur PT. Tiara Ardi Pratama, Jakarta, Indonesia (Januari 2016 – Sekarang)

- Mengurus pengajuan site plan dan segala persyaratan dengan dinas terkait

- Ekspansi pembukaan lahan baru untuk 70 hunian rumah komersial Staff Notaris-PPAT Yayek Handrio, S.H, Bekasi, Indonesia (Mei 2015 – Desember 2015)

- Mempersiapkan ratusan akta beserta persyaratan pendukung

- Menjadi koordinator kantor untuk berkoordinasi dengan BPN Kab.Bekasi

- Menyiapkan dokumen untuk akad KPR yg digelar secara massal di bank BTN Bekasi

Lain-lain :

- Business Coach, Program Matching Fund Kemenparekraf dengan FEB UNS di tiga Destinasi Prioritas: Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba dengan total 100 peserta. Tahun 2021.

- Pembina, Yayasan Cipta Kerja Indonesia yang memberdayakan pelaku seni dan budaya terdampak Covid-19 dengan mengadakan pagelaran seni budaya. Selain itu juga fokus pada peningkatan keterampilan tenaga kerja bekerja sama dengan Rumah Siap Kerja. Tahun 2020-2021.

(*)