Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Penataan Kawasan Semanggi Utara Solo Rampung : Ada 136 Rumah, Dilengkapi Perpustakaan-Ruang Kreatif

Di sana ada lebih kurang 136 rumah yang proses pembangunannya dibantu CSR PT Shopee Indonesia. Tiap unit rumah menelan dana lebih kurang Rp 72 juta.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kawasan pemukiman di Semanggi Utara sehabis penataan yang dilakukan Dinas PUPR. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proses penataan kawasan kumuh di salah area Kelurahan Semanggi Solo sisi utara telah selesai.

Proses penaatan yang berlangsung dari Maret sampai Desember 2022 tersebut menelan anggaran lebih kurang Rp 29,6 miliar.

Adapun luasan area yang ditata seluas lebih kurang 6,25 hektare di sisi dalam paravet Sungai Bengawan Solo.

Itu meliputi segmen RW 2, 3, 4, dan 5 Semanggi.

Di sana ada lebih kurang 136 rumah yang proses pembangunannya dibantu CSR PT Shopee Indonesia.

Adapun tiap unit rumah menelan dana lebih kurang Rp 72 juta.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga membantu proses sewa rumah dan pembebasan lahan.

Itu menggunakan APBD Kota Solo sebesar Rp 1 miliar.

Kepala Balai Prasaran Pemukiman Wilayah Jateng Ditjen Cipta Kerja, Cakra Nagara menyampaikan kawasan itu dilengkapi sejumlah fasilitas.

Baca juga: Wajib Pajak Kota Solo yang Sudah Bayar PBB Harap Bersabar, Restitusi Tak Akan Langsung Dikembalikan

Baca juga: Cerita Perubahan Wajah Kawasan Semanggi Solo, Dari Kampung Kumuh Jadi Kampung Harmoni

"Ada rumah pintar, di situ ada tempat sangat bagus, anak-anak bisa ke perpustakaan," ucap dia, Selasa (7/2/2023).

"Kemudian itu juga bisa menjadi tempat selfie, datang ke sana, sangat bagus," tambahnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, rumah pintar tersebut berbentuk seperti perahu yang dilengkapi dengan jaring-jaring.

Di dalamnya dilengkapi dengan rak-rak kaca sebagai tempat menaruh buku.

Cakra menuturkan ada juga ruang kreatif dan budaya yang bisa dimanfaatkan warga.

Itu berada di dekat rumah pintar.

"(Itu bisa dipakai) untuk atraksi budaya komunitas masyarakat," ujar dia.

"Harapan tertinggi tolong dimanfaatkan, tolong dijaga dan dirawat kebersihannya," katanya.

"Itu supaya banyak yang datang," imbuhnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved