Info Pendidikan
Kunjungan Universitas Waseda Tokyo ke Solo : Kagumi Pembelajaran Inklusi di TPP Al Firdaus
Profesor Yasuyuki Todo bersama 10 mahasiswa S2 Universitas Waseda berkunjung ke Early Years (TPP Al Firdaus)
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Apresiasi terhadap TPP Al Firdaus datang dari akademisi Universitas Waseda, Tokyo, Jepang.
Apresiasi tersebut datang dari Profesor Yasuyuki Todo usai melihat pembelajaran Inklusi yang diterapkan TPP Al Firdaus dengan mengkolaborasikan 2 kurikulum yakni Kurikulum International Baccalaureate (IB) dan Kurikulum Merdeka.
Bersama dengan 10 Mahasiswa S2 dari bidang study Seminar Ekonomi Pembangunan, Profesor Yasuyuki Todo berkunjung ke Early Years (TPP Al Firdaus), Senin (6/2/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka untuk memonitoring Hasil Pelatihan Sekolah Penyelenggara Program Inklusif yang diikuti oleh Koordinator Inklusi Early Years Al Firdaus beberapa waktu lalu.
Program tersebut merupakan program kerjasama antara Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Dinas Pendidikan Kota Surakarta dengan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Prof. Dr. Soeharso YPAC Nasional Surakarta yang didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Children Empowerment Resource Center (CERC) Japan.
Dalam pelaksanaannya, sejumlah pertanyaan ditujukan kepada Koordinator Inklusi PYP Early Years Al Firdaus, Rizka Amalia.dalam implementasi hasil pelatihan itu.
Baca juga: Cara Al Firdaus Tingkatkan Kualitas Pendidik : Hadirkan Guru Ngaji Filsafat, Kupas Potensi Lewat MMI
Baca juga: Dinas Pendidikan Apresiasi TK Al Firdaus, Jadi TK Islam Pertama Sekaligus Berkualitas di Solo
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi sejumlah ke kelas hingga ke Puspa Early Years (TPP Al Firdaus).
"Mereka tertarik dengan bagaimana hasil setelah workshop Pelatihan Sekolah Penyelenggara Program Inklusif untuk diimplementasikan di pendidikan inklusi Al Firdaus," ungkap Rizka Amalia.
Rizka mengungkapkan jika pengimplementasian pendidikan inklusi sudah berjalan sejak TPP Al Firdaus berdiri.
Namun, usai keikutsertaannya pada workshop tersebut, semakin memperkaya resource dan jejaring di TPP Al Firdaus dalam pengembangan sekolah inklusi.
Usai kunjungan tersebut, pihaknya mendapatkan apresiasi dan sejumlah catatan positif.
"Tanggapannya bagus dan sudah sesuai harapan dengan workshop tersebut," katanya.
"Secara khusus, mereka mengapresiasi kita, karena Al Firdaus (mampu) mengkombinasikan pembelajaran Inklusi dengan kurikulum International Baccalaureate (IB)," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.