Kuliner Solo: Rujak, Lotis, dan Brambang Asem Mbah Wongso, Langganan Keluarga Presiden Soeharto

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Koridor Jalan Gatot Subroto tidak hanya menyajikan keindahan karya mural saja. 

Namun juga menyimpan kuliner legendaris di sekitar kawasan tersebut. 

Baca juga: Kuliner Klaten: Martabak Papang Lebaksiu di Wonosari, Pilihan Toping Beragam Harga Mulai Rp 17 Ribu

Misalnya saja, warung makan Rujak, Lotis, dan Brambang Asem Mbah Wongso yang berada di Jalan Bedoyo, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. 

Bila kamu ingin ke warung ini, kamu bisa menjadikan restoran Madam Xiang sebagai titik awalnya. 

Kamu bisa berjalan 20 meter ke utara atau menuju ke arah kawasan Night Market Ngarsopuro. 

Nanti kamu akan menemukan jalan kecil sebelah kiri setelah restoran tersebut dan berbelok masuk. 

Tidak perlu jauh-jauh masuk ke dalam jalan. 

Warung Rujak, Lotis, dan Brambang Asem Mbah Wongso berada tepat di belakang gapura masuk jalan tersebut.

Warungnya seukuran bahu jalan kampung.

Panjangnya lebih kurang 5 meter dengan meja panjang satu dilengkapi 3-5 kursi plastik. 

Adapun 2 kursi panjang juga tersedia di sana. 

Warung Rujak, Lotis, dan Brambang Asem Mbah Wongso konon langganan dari keluarga Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, khususnya mendiang Tien Soeharto. 

Baca juga: Kuliner Sukoharjo: Degan Bakar Bang Joe, Segar dan Berkhasiat Sembuhkan Berbagai Jenis Penyakit

Warungnya pun kini sudah mencapai generasi keempat. Setidaknya sudah berdiri 50 tahun lebih.

Warung tersebut buka dari pukul 10.00 sampai 16.00 WIB. 

Brambang Asem yang dijual di sana bisa kamu coba. Saus yang dituangkan di sana berbeda. 

Dari segi bentuknya, sausnya tidak encer tapi kental. Tidak berwarna hitam tapi coklat. 

Saus itu terbuat dari beberapa campuran diantaranya gula jawa, asam jawa, dan terasi. 

Nah untuk memberikan cita rasa pedas, ada sambal Lombok yang kemudian dituangkan ke atas saus coklat itu.

Saus tersebut memiliki cita rasa yang manis, ada sensasi asamnya juga, dan juga pedas. Pedas itu muncul ketika dicampur dengan sambal. 

Oh ya, kamu juga akan mendapat dua iris tempe gembus. Tempe gembusnya pun enak dan lembut.

Selain brambang asem, rujak di sini bisa dicoba. 

Karena sausnya sedikit unik karena memakai gedang klutuk sebagai salah satu campuran bahannya. 

Itu rupanya bisa memberikan sensasi segar, ada rasa asam-asamnya tapi juga manis. 

Lalu untuk harganya ? Ramah di kantong karena mulai dari Rp 7 ribu saja. 

Brambang asem satu porsinya Rp 7 ribu, kemudian lotis dan rujak memiliki harga yang sama satu porsi yakni Rp 10 ribu. 

Lalu bila kamu ingin membungkus sambalnya saja juga bisa. Kamu bisa merogoh kocek Rp 15 ribu. 

(*)