Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Bukannya Turun, Angka Stunting di Sragen Malah Bertambah : 5.085 Balita Dinyatakan Stunting

Angka stanting di Sragen pada data tahun 2022 menunjukan kenaikan.Bupati Yuni mengatakan hal ini karena kader tak terampil.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di Gedung Kartini Sragen, Jumat (3/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen sempat optimis angka stunting di wilayah turun pada tahun 2022.

Namun, ternyata perkiraan Pemkab Sragen meleset, yang mana bukannya turun, angka stunting di Bumi Sukowati malah naik. 

Berdasarkan Hasil Survei Standar Gizi Indonesia (SSGI) mengungkap angka stunting di Kabupaten Sragen mencapai 24,3 persen. 

Angka tersebut di atas angka stunting Jawa Tengah sebesar 20,8 persen. 

Sedangkan, angka stunting di Kabupaten Sragen pada tahun 2021 hanya 18,8 persen. 

Pada tahun 2022 ini, dari 51.238 balita yang diperiksa, 5.085 diantaranya dinyatakan stunting. 

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan jika terjadi kenaikan angka stunting di Sragen.

Baca juga: Ke Wonogiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Bahas Penanganan Kemiskinan Hingga Stunting

"Angka stunting di Sragen memang terjadi kenaikan, tapi realistis," katanya di acara HUT Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Rabu (15/2/2023). 

Setelah acara, Yuni mengungkap salah satu faktor penyebab angka stunting meningkat dipengaruhi oleh kader di lapangan. 

Ia menyebut ada kader yang kurang mahir menginput data, sehingga menyebabkan perbedaan angka laporan stunting.

"Kita harus punya kader di lapangan yang nggak gaptek, masing-masing dikasih HP untuk input data," jelasnya. 

Selain itu, kolaborasi kader posyandu, penyuluh KB dan tenaga kesehatan, menurut Yuni dinilai masih kurang. 

"Kuncinya di kader, kolaborasinya kurang, Penyuluh KB jalan sendiri, kader posyandu jalan sendiri, tenaga kesehatan jalan sendiri, bayangkan kalau itu terorganisir dengan baik," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved