Berita Boyolali Terbaru
Hawa Dingin Selamatkan Keluarga di Selo dari Maut : Pergi ke Dapur, Longsor Timpa Ruang Tamu
Tebing tinggi yang ada di samping utara rumah Sawit itu longsor ketika mereka sekeluarga berada di dapur untuk menghangatkan diri
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Satu keluarga selamat dari maut gegara hawa dingin yang menusuk badan.
Hal ini terjadi kepada keluarga Sawit (38), warga Dukuh Grintingan, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Selasa (14/2/2023).
Tanah longsor diketahui menimpa sebagian besar rumahnya.
Separuh rumahnya termasuk ruang utama tertimbun tanah longsor.
Tebing tinggi yang ada di samping utara rumahnya itu longsor pada pukul 18.30 WIB.
Beruntung, dia, istri dan anaknya serta kedua orangtuanya selamat dari maut.
Padahal, ruang utama rumahnya itu biasa digunakan sebagai tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga.
"Ya biasanya kalau kumpul yang di ruang tamu itu," jelas Sawit, kepada TribunSolo.com, Rabu (15/2/2023).
Sejak pagi, hingga sore wilayah lereng Gunung Merbabu diguyur hujan sedang hingga lebat.
Baca juga: Akses Jalan Penghubung Jatiroto-Tirtomoyo Wonogiri Terputus : Gegara Longsor dan Pohon Bertumbangan
Suhu wilayah pegunungan pun kian terasa dingin.
Tungku kayu bakar yang ada di dapur rumah menjadi solusi utama warga lereng Merbabu untuk menghangatkan tubuh.
"Kami pas kejadian di dapur. Biasa kalau dingin itu kita di dapur untuk menghangatkan tubuh," tambahnya.
Entah kebetulan, saat didapur itulah, tebing yang mepet dengan rumahnya itu longsor.
Material longsor mengakibatkan tembok dan genting rumahnya roboh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.