Kronologi Mobil Masuk Jurang di Jatiyoso Karanganyar : Dari Bekasi, Bawa Orang Mau Arisan Keluarga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mobil travel yang membawa 8 penumpang terjun bebas di jurang Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/2/2023).

Peristiwa itu terjadi begitu singkat pada pukul 01.15 WIB.

Mobil jenis Elf bernomor polisi AD-7361-A berjalan mundur hingga menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang sedalam 1.000 meter.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, bus tersebut datang dari Bekasi dengan membawa penumpang sebanyak 8 orang menuju ke Desa Wonorejo.

"Tujuan ke desa (Wonorejo)," kata Jerrold kepada TribunSolo.com.

Jerrold mengatakan saat mobil mereka sampai di Dusun Gondang, sopir mobil travel bernama Sudadi (43) menurunkan penumpang atas nama Sumini (45).

Lanjut kata dia, pada saat Sumini turun di lokasi kejadian, supir juga ikut turun menurunkan barang - barang milik Sumini.

"Saat sopir turun, posisi dalam keadaan direm tangan, namun karena tidak kuat menahan beban, sehingga mobil tersebut terpelosok ke dalam jurang," ungkap dia.

Baca juga: Daftar Korban Tewas Usai Mobil Travel Masuk Jurang di Jatiyoso Karanganyar : Orang Tua hingga Balita

Baca juga: Suasana Rumah Duka Korban Mobil Travel Maut di Jatiyoso, Suami Korban Tak Kuasa Menahan Tangis

Dia menuturkan, saat kejadian, terdapat 8 penumpang di dalam mobil tersebut.

Adapun 3 korban meninggal dunia dan 5 orang luka-luka.

Jerrold mengatakan 3 penumpang dinyatakan meninggal dunia, yaitu, Larmi (59), Satiyem (50) dan NKA (4).

Sementara itu, untuk korban luka, masing-masing, Mijo (55), Tarmi (53), Indrawati (24), Larti (35) dan Mulyono (40).

Dia menjelaskan, korban Mijo mengalami luka lecet di kepala, Tarmi mengalami luka kepala, dan patah tulang tangan kanan, Indrawati nyeri punggung dan luka lecet di kepala.

Sementara Mulyono mengalami luka pada kepala, dan Larti mengalami luka-luka.

"Tiga penumpang meninggal dunia di lokasi, sedangkan 5 penumpang dalam keadaan luka-luka dan dirujuk di RS Astrini Wonogiri dan Puskesmas Jatiyoso," ungkap dia.

Adapun tangis tak terbendung dicurahkan Samijo (60).

Dia mendapat kabar istrinya, Larmi (50) menjadi korban meninggal kecelakaan maut.

Kerabat korban, Mulyono (53) mengatakan kaget mendapatkan kabar korban menjadi korban kecelakaan maut tunggal di jurug.

Mulyono mengatakan, korban pulang ke rumahnya unyuk mengikuti arisan keluarga.

"Almarhum pulang dari Tangerang ke sini untuk mengikuti acara keluarga," kata dia. (*)