Mobil Masuk Jurang di Jatiyoso

Suasana Rumah Duka Korban Mobil Travel Maut di Jatiyoso, Suami Korban Tak Kuasa Menahan Tangis

Suami korban kecelakaan maut di Jatiyoso, Karanganyar menangis. Dia tak kuasa melihat istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam peti mati.

|
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut Mobil Travel di Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Kamis (16/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tangis tak terbendung dicurahkan Samijo (60) warga RT 01 RW 07, Dusun Kuryo, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya, ia mendapat kabar istrinya, Larmi (50) menjadi korban meninggal kecelakaan maut di Dusun Gondang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/2/2023) dini hari.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di rumah duka di Dusun Kuryo, pukul 13.00 WIB, terlihat masyarakat sudah berdatangan ke rumah duka.

Nampak mereka datang untuk melayat dan mengaturkan belasungkawa kepada keluarga.

Jenazah korban dimasukan di dalam peti dan disemayamkan di dalam rumah duka.

Terlihat, suami korban, Samijo lemas melihat istrinya sudah terbujur kaku di dalam peti.

Dengan berselimut, Samijo terlihat menangis dan terpukul atas kepergian korban.

Mulyono (53) kerabat korban mengatakan, kaget mendapatkan kabar korban menjadi korban kecelakaan maut tunggal di Dusun Gondang itu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Tunggal di Jatiyoso, Mobil Travel Masuk Jurang, 3 Orang Tewas

Mulyono mengatakan, korban pulang ke rumahnya untuk mengikuti arisan keluarga.

"Almarhum pulang dari Tangerang ke sini untuk mengikuti acara keluarga," kata Mulyono kepada TribunSolo.com, Kamis (16/2/2023).

Mulyono mengatakan, korban semasa hidupnya, berprofesi sebagai bakul jamu di Tangerang.

Dia menuturkan, korban setiap 6 bulan sekali pulang ke rumahnya.

"Almarhum merupakan penjual jamu, beliau sudah lama merantau di sana," ujar Mulyono.

Paiman (53) adik korban mengaku kaget dan sedih mendapatkan kabar duka tersebut.

"Hari ini, memang korban rencana mau pulang ,mau ada arisan keluarga," singkat Paiman. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved