Berita Klaten Terbaru
Naik Motor Matik, Bupati Sri Mulyani Kunjungi Korban Banjir Klaten, Salurkan Bantuan
Bupati Sri Mulyani tampil beda, dia mengunjungi para pengungsi terdampak banjir sambil naik motor matik. Dia menyerahkan bantuan.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau lokasi banjir di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jumat (17/2/2023).
Ia datang untuk menyerahkan bantuan logistik, juga mengunjungi warga yang mengungsi di rumah Carik Desa Bener, serta melihat lokasi banjir.
Dari Pantauan TribunSolo.com, Sri Mulyani tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia lalu menghampiri warga yang masih bertahan di pengungsian rumah Carik Desa Bener.
Sri Mulyani juga tampak memberikan uang edisi baru kepada anak-anak di lokasi pengungsian.
Selanjutnya ia menyerahkan bantuan logistik yang disalurkan melalui BPBD Klaten berupa mie instan dan kebutuhan pokok.
Ia juga meninjau lokasi pemukiman yang masih terendam banjir.
Saat meninjau, Sri Mulyani tampak mengendarai motor matik menuju lokasi banjir.
Ia turut didampingi oleh perangkat Desa Kecamatan Wonosari, personil kepolisian, BPBD, relawan, serta warga yang terdampak.
"Kali ini cek lokasi secara langsung di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, karena terdampak luapan Sungai Bengawan Solo," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: BPBD Sukoharjo Sebut Kecamatan Grogol dan Mojolaban Terparah Kena Imbas Banjir, 1.700 KK Terdampak
Ia juga mengatakan, ada rumah warga yang terdampak hingga ketinggian 3 meter menyisakan bagian atap saja, selainnya terendam luapan air.
"Masih ada seratusan warga mengungsi ke rumah Carik Desa Bener, karena luapan air belum sepenuhnya surut," ucapnya.
Kondisi para warga yang mengungsi menurut Sri Mulyani sehat, pihaknya juga meminta dari dinkes menurunkan relawan kesehatan.
"Untuk logistik sendiri sudah aman, pihak kami melalui BPBD sudah mengirimkan bantuan logistik. Juga tadi dari Polres sudah menyalurkan bantuan. Semoga air segera surut agar masyarakat dapat kembali ke rumah untuk bersih-bersih," ucapnya.
Secara umum, kondisi di Klaten menurutnya masih bisa ditangani karena cukup kondusif. Sementara luapan Sungai Bengawan Solo merata di berbagai wilayah, seperti Surakarta salah satunya.
"Alhamdulillah di Klaten ketinggian air sudah kurang dari 1 meter, warga kami himbau untuk tetap waspada jika terjadi hujan," ujarnya. (*)
| Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
|
|---|
| Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
|
|---|
| Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
|
|---|
| TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
|
|---|
| Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.