Berita Boyolali Terbaru
Proses Administrasi Masih Butuh KTP Fisik, Bikin Migrasi e-KTP ke Digital di Boyolali Minim
Capaian Identitas Kependudukan Digital (IKD) Boyolali masih minim. Baru mencapai 0,8 persen atau sebanyak 6.496 IKD.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat sudah bisa mengganti E-KTP ke identitas kependudukan digital (IKD).
Setelah ASN, Perekaman IKD oleh Dinas Kepependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Boyolali mulai menyasar masyarakat umum.
Kepala Disdukcapil Boyolali, Susilo Hartono mendorong masyarakat untuk dapat melakukan perekaman IKD.
Karena memang, permintaan masyarakat untuk perekaman IKD ini masih minim.
"Selain mendorong masyarakat datang. Kami juga door to door mendatangi instansi yang telah dikoordinir," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Catat Ya, Penulisan Nama di E-KTP Kini Tidak Boleh Lagi Disingkat
Seperti yang telah dijadwalkan pekan ini, pihaknya akan mendatangi SD, SMP sekaligus untuk menyasar guru setempat.
Karena memang, tahun ini ditargetkan pihaknya bisa melakukan 2 persen atau sekitar 13 ribuan orang terekam IKD.
Dia menyebut capaian IKD Boyolali masih minim, mencapai 0,8 persen atau sebanyak 6.496 IKD.
Capaian itu menjadikan Boyolali menempati urutan ke-12 dari kabupaten/kota di Indonesia.
Baca juga: Mitos Palenggahan PB X di Lencoh Boyolali, Jadi Tempat Raja Berkomunikasi dengan Penguasa Merapi
"Tapi kita mulai paling lambat, karena pertengahan Januari baru perekaman," tambahnya.
Di sisi lain, dia menuturkan masih banyak instansi yang membutuhkan KTP fisik untuk keperluan administrasi.
Seperti perbankan, pajak kendaraan, dan lain sebagainya.
Akibatnya, minat masyarakat untuk migrasi ke IKD masih rendah.
"Setidaknya ada kesepakatan dalam hal ini terhadap instansi-instansi terkait," pungkasnya.
(*)
Kasus DBD di Boyolali Tembus 188 Kasus per Maret 2024, Kecamatan Karanggede Paling Banyak |
![]() |
---|
Hati-hati, Berkendara di Jalan Solo-Semarang Lebih dari 80 KM per Jam, Bakal Kena Jepret Kamera ETLE |
![]() |
---|
Warga Winong Boyolali Diteror Bau Busuk, Biang Keroknya dari Kolam Limbah Ternak |
![]() |
---|
Pekerjaan Tol Solo-Jogja Masih Dikebut, Jalan Fungsional Saat Mudik Lebaran Bakal Lebih Panjang? |
![]() |
---|
Gadis Asal Solo Diterima Kuliah di 10 Universitas Luar Negeri, Persiapannya Hanya Dilakukan Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.