Awas, Sales Minyakita Palsu Sudah Masuk Pasar, Baru Ketahuan Bedanya Setelah Disimpan Satu Minggu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga di Sragen, terutama pedagang harus hati-hati.

Di Bumi Sukowati ternyata banyak sales yang menjual MinyaKita palsu.

Pedagang Pasar Bunder Sragen, Warti menjadi salah satu yang pernah didatangi ales yang menjual MinyaKita palsu.

Kejadian tersebut dialaminya pada tahun 2022 lalu.

Apa bedanya dengan MinyaKita asli?

Warti mengaku melakukan retur begitu mengetahui Minyakita yang dibelinya mengendap.

Ia menjelaskan, bedanya Minyakita palsu dan asli adalah yang palsu ketika disimpan dalam kurun waktu satu minggu langsung mengendap.

"Tapi kita kalau seperti itu tidak berani jual, sebenarnya ada yang nawari dari sales-sales itu, bilangnya ini lebih murah, tapi nanti mengendap," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Berbeda dengan Solo, MinyaKita di Pasar Tradisional Sragen Masih Sulit Dicari, Harga di Atas HET

Secara fisik pada kemasan, menurut Warti, Minyakita yang palsu cenderung dikemas di dalam botol.

Tak hanya itu, tutup botol Minyakita palsu tetap disegel layaknya produk asli. 

"Kalau kemasan kan tidak bisa ditiru, seperti curah di kemasan di botol, kalau palsu cenderung dikemas di botol," jelasnya. 

"Kalah tutup tetap disegel, kalau orang kan bisa segel tutup sendiri," tambahnya. 

Lanjutnya, ketika kulak, ia tetap memeriksa dulu, apakah minyak tersebut palsu atau tidak.

"Kita tidak berani jual yang seperti itu, takut kalau ada apa-apa, kita yang kena, kalau kita kulakan ya seperti itu, dicek dulu yang ada izinnya," pungkasnya. (*)