Misteri Bambang dari Klaten yang Hilang 14 Hari: Petugas Heran, Jalan Nyeker Tapi Tak ada Bekas Luka

Rute yang dilalui Bambang dari Juwiring, lalu ke Pedan, Karangdowo, dan Desa Tambak.

Wardoyo dikabari keluarga setibanya di rumah.

"Saya coba cek kakinya, tidak ada luka sama sekali. Padahal ia lewat kebun depan rumah saya, yang di sana banyak rumput dan tanaman berduri," kata dia.

Ia tidak merasa kedinginan sama sekali saat bepergian tersebut, ia baru merasa dingin setelah sampai di rumah.

"Dia sempat saya tanya apa ndak kedinginan saat pergi, soalnya kan beberapa hari kemarin hujan terus. Dia jawab tidak merasa dingin sama sekali, hanya baru merasa dingin setelah sampai rumah," ungkap Wardoyo.

Sementara pada sore kemarin, Bambang dijenguk oleh keluarganya asal Purwodadi untuk dibawa ke rumah keluarga di Sragen.

"Kemarin sore sempat dijenguk keluarga Bambang yang dari Purwodadi, lalu dia diajak untuk ke rumah keluarga di Sragen menjenguk bapaknya. Karena bapaknya sudah berusia dan sakit, Bambang akhirnya ikut setelah dibujuk keluarga," kata dia.

Sementara itu, motor matik yang sebelumnya diamankan di Polsek Karangdowo sudah dibawa pulang setelah diurus oleh Istri Bambang ditemani oleh Wardoyo.

"Motornya sudah diambil tadi setelah mengurus surat kehilangan ke Polsek Karangdowo, soalnya dompet yang dibawa Bambang hilang. Isinya STNK dan KTP," pungkasnya. (*)