Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Senangnya Mbah Sihyem di Klaten, Rumah Gubuknya jadi Kokoh, Setelah Dibantu Korem 074/Warastratama

Warga Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Klaten, Sihyem (80) bahagia setelah menerima bantuan perbaikan rumah dari Korem 074/Warastratama Surakarta.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Septiana Ayu Lestari
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Mbah Sihyem berdiri di depan lokasi rumahnya yang sedang dibangun oleh personel TNI dari Kodim 0723/Klaten bersama warga setempat mulai proses pengerukan lubang pondasi, Selasa (21/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perasaan bahagia serta senyum lebar menghiasi wajah Mbah Sihyem (80) warga Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Klaten.

Pasalnya, setelah lama hidup di gubuk reyot selama puluhan tahun, pada akhirnya rumah yang selama ini dijadikan tempat berteduh dikala panas dan hujan diperbaiki secara gratis. 

Sihyem, mendapatkan bantuan untuk rumah tidak layak huni (RTLH) dari Korem 074/Warastratama Surakarta mencapai Rp 50 juta yang pengerjaannya dilakukan secara gotong royong personel TNI dan warga sekitar. 

Sebelum dibangun ulang, terlebih dahulu para personel TNI dan warga dilakukan pada Selasa (21/2/2023) pagi, meratakan rumah tinggal Mbah Sihyem. 

Baca juga: Kagetnya Sri Wahyuni, Lagi Masak Tiba-tiba Ada Truk Uruk Timpa Rumahnya di Wedi Klaten

“Usai dilakukan pembongkaran langsung kami siapkan untuk peletakan batu pertamanya." kataBabinsa Desa Melikan, Sertu Joko Siswanto, selaku anggota Koramil 07/Wedi, Kodim 0723/Klaten, saat ditemui di Desa Melikan.

"Sedangkan untuk pengerjaan RTLH ditarget selesai dalam waktu satu bulan,” lanjutnya. 

Awalnya, rumah Mbah Sihyem yang terbuat dari anyaman bambu dan beralaskan tanah tersebut diajukan untuk mendapatkan bantuan RTLH ke Korem 074/Warastratama.

Setelah dilakukan survei, akhirnya rumah Mbah Sihyem yang telah memenuhi persyaratan sehingga berhak mendapatkan bantuan tersebut. 

Joko mengungkapkan, jika rumah Mbah Sihyem akan dibangun dengan ukuran 6 meter x 6,5 meter. 

Baca juga: Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Klaten Diganti, Kapolres Pimpin Langsung Sertijab

“Gambaran rumah sebelumnya memang tidak layak. Apalagi setiap hujan, gentengnya juga selalu bocor."

"Ditambah masih beralaskan tanah sehingga sering kali becek ketika terkena air hujan,” jelasnya.

Harapannya, usai rumah tersebut selesai dibangun Mbah Sihyem bisa menghabiskan masa tuanya dengan nyaman. 

Dirinya pun berharap proses pembangunan rumah milik Sihyem berjalan lancar tanpa ada kendala. 

Untuk sementara waktu, Mbah Sihyem tinggal di kerabatnya yang berada tak jauh dari rumahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved