Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Tak Kunjung Ditebang, Pohon Jati Kering Malah Tersambar Petir di Klaten : Berujung Timpa Rumah Warga

Sebelumnya pemilik rumah sudah sering diperingatkan untuk menebang pohon tersebut karena sudah kering. Tapi tak dilakukan

Tribunsolo.com/Dok. Koramil 10 Gantiwarno
Pohon jati kering yang tersambar petir, terbelah dan menimpa rumah warga di Dukuh Wiromardani, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Rabu (22/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah pohon jati kering sepanjang 15 meter terbelah di Dukuh Wiromardani, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Rabu (22/2/2023).

Usut punya usut, terbelahnya pohon jati itu dikarenakan tersambar petir.

Pohon jati yang terbelah akhirnya roboh menimpa atap rumah warga.

Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Bati tuud) Koramil 10 Gantiwarno, Peltu Himawan mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

"Setelah hujan angin sekitar pukul 14.00 WIB, petir menyambar pohon jati yang kering. Lalu pohon terbelah dan batang pohon sebagian menimpa rumah warga," ujar Himawan kepada TribunSolo.com, Rabu (22/2/2023).

Pohon tersebut berada di lahan milik Sugiarto.

Tapi kemudian menimpa atap rumah tetangganya Semiyanto setelah tersambar petir.

"Di lahan (milik Sugiarto) itu ada 3 pohon jati yang sudah kering, kebetulan yang paling tinggi yang tersambar," kata Himawan.

Baca juga: Senangnya Mbah Sihyem di Klaten, Rumah Gubuknya jadi Kokoh, Setelah Dibantu Korem 074/Warastratama

Baca juga: Misteri Hilangnya Warga Ringin Putih Klaten: 2 Pekan Menghilang, Pulang Hanya Mau Makan Biji-bijian

Sebelumnya pemilik rumah sudah sering diperingatkan untuk menebang pohon tersebut karena sudah kering.

"Sudah sering diperingatkan untuk segera di pangkas pohon, tapi belum dilakukan oleh pemilik," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, atap rumah bagian atas dan teras milik Semiyanto rusak.

"Saat ini untuk bagian atap atas sudah diperbaiki oleh pemilik pohon, sedangkan yang teras masih belum," ungkap Himawan.

Dikonfimasi terpisah, Kapolsek Gantiwarno, AKP Prawoto mengatakan tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.

"Dalam peristiwa pohon roboh tersebut tidak ada korban jiwa atau luka, nihil. Sementara untuk kerusakan terjadi di genteng atap atas dan atap teras depan," ucap Prawoto.

"Untuk sekarang sudah dilakukan penanganan oleh warga dibantu relawan, polisi dan TNI," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved