Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Talut Sungai Mungkung di Desa Pandak Sragen Sepanjang 15 Meter Longsor, 2 Dapur Rumah Warga Amblas

Talut longsor yang terjadi di Sragen berdampak pada rumah warga. Kejadian ini terjadi di Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Istimewa/PMI Sragen
Kondisi talut longsor di Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen menyebabkan 3 rumah terdampak, Selasa (21/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Talut Sungai Mungkung di Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen longsor, pada Selasa (21/2/2023).

Talut longsor menyebabkan 3 unit rumah di sekitarnya rusak. 

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno membenarkan kejadian tersebut. 

"Setelah petugas tiba di lokasi, diketahui tanah yang longsor merupakan talut menyebabkan beberapa rumah rusak, dan talud amblas ke sungai," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/2/2023). 

Lanjutnya, talut yang longsor memiliki lebar 5-6 meter dengan panjang 15 meter. 

Total ada 3 rumah yang terdampak longsor, yakni milik Saiman (60), Rugimin (65) dan Yanto (36). 

Bagian dapur dan kamar mandi berukuran 6x6 meter persegi milik Saiman mengalami rusak berat bahkan amblas ke sungai.

Baca juga: Longsor di Desa Kedawung Karanganyar, Tutup Jalan Desa, Warga Gotong Royong Bersihkan

Dampaknya, perabotan dapur mengalami kerusakan, dan juga bagian dapur dan kamar mandi tidak bisa digunakan untuk beraktivitas. 

Kondisi yang sama terjadi di rumah Rugimin, dimana dapurnya berukuran 5x6 meter persegi amblas, sehingga tidak dapat digunakan untuk aktifitas sehari-hari. 

Sedangkan rumah Yanto, yang dihuni dengan seorang istri dan 2 anaknya itu, fondasi rumah bagian belakang mengalami retak, dan rawan terjadi longsor susulan. 

Hingga saat ini, tidak ada warga terdampak yang mengungsi, karena rumah utama masih bisa ditinggali. 

Belum diketahui, total kerugian yang dialami tiga keluarga tersebut. 

Lanjut Ismail, diperkirakan longsor terjadi imbas naiknya volume air Sungai Mungkung

"Selain itu, ditambah terjadinya hujan lebat sejak siang hari yang hampir merata di seluruh Sragen, imbas cuaca ekstrem, dan terusan air dari aliran Sungai Mungkung," jelasnya. 

Pihaknya juga mengimbau kepada warga Sragen, untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. 

"Mohon kepada pihak terkait dapat meminta kepada masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved