Berita Wonogiri Terbaru

Harapan Orang Tua Daffa : Anaknya Bisa Segera Sembuh, Meski Tak Tahu Kapan Pastinya

Orang tua Januar Daffa Maulana, anak penderita penyakit kulit langka yakni Ichthyosis Lamellar berharap buah hatinya itu bisa segera sembuh.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Erlangga Bima
Januar Daffa Maulana (9) menderita penyakit langka Ichthyosis Lamellar di rumahnya Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jumat (24/2/2023). Kulinya mudah mengelupas. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Orang tua Januar Daffa Maulana, anak penderita penyakit kulit langka yakni Ichthyosis Lamellar berharap buah hatinya itu bisa segera sembuh dan seperti anak-anak lain yang seusianya.

Untuk diketahui, Daffa (9) anak dari Lingkungan Gunungmas RT 2 RW 10 Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran Wonogiri memiliki kondisi kesehatan khusus yakni menderita penyakit Ichthyosis Lamellar.

Penyakit itu diderita anak pasangan Rahning Puspitasari dan Yulianto sejak dilahirkan pada 14 Januari 2014 lalu.

"Bisa disembuhkan tapi 80 persen. Tapi belum bisa menentukan waktunya kapan, belum tahu," kata Rahning, ibunda Daffa, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/2/2023).

Daffa juga harus menjalani pengobatan rutin akibat kondisinya itu.

Baca juga: Kisah Daffa Bocah Wonogiri : Derita Penyakit Langka Sejak Lahir, Kulit Mengering & Mudah Mengelupas

Baca juga: Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Wonogiri Dilakukan Bertahap, Warga Masih Bisa Dapat E-KTP

Setiap bulan, kata Rahning, dia harus mengantarkan anaknya kontrol ke RSUD Dr Moewardi.

Beruntung empat bulan ke belakang ada orang baik yang mau menanggung biaya transportasi Daffa saat kontrol.

Sebelumnya Rahning harus mengeluarkan biaya sendiri.

Itu belum termasuk obat, sebab tak semua obat Daffa tercover BPJS, misalnya saja salep.

Sehingga, Rahning setiap bulan harus menyisihkan uang setidaknya Rp 800 ribu untuk menebus obat anaknya itu.

"Kadang tanya kenapa beda dengan teman-temannya, tanya kapan sembuhnya. Saya jawab nanti juga sembuh. Kadang juga tanya kalau ganteng atau tidak," ujarnya sambil menitikkan air mata.

Namun saat ini Daffa sudah terbiasa dengan kondisinya.

Bahkan ia termasuk anak yang aktif dan cerdas ketika di sekolah maupun di rumah.

Daffa juga dikenal percaya diri, ia sudah tidak minder lagi dengan kondisinya saat ini.

Bahkan ketika ada temannya yang merasa takut, Daffa langsung mendekati untuk menjelaskan kondisinya.

Terpisah Lurah Pagutan, Gatot Dwiyono, mengatakan keluarga Daffa merupakan penerima bantuan sosial, yakni BPNT dan PBI.

Selain itu, bantuan juga mengalir dari berbagai pihak. Dalam waktu dekat, keluarga Daffa juga mendapat bantuan pembangunan rumah baru.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved