Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Psikolog Forensik Menduga Motif Mario Dandy Aniaya David karena Ingin Dapat Pujian hingga Rasa Hebat

Menurutnya ada kemungkinan Mario Dandy melakukannya karena motif emosional dan motif instrumental.

|
Twitter @YaqutCQoumas/Tribunnews.com
Putra pengurus GP Ansor, David (17) (kiri), korban penganiayaan anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo (20) (kanan). Mario Dandy Satriyo mengaku menyesal telah menganiaya David. 

TRIBUNSOLO.COM - Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17).

Terkait kasus ini Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti motif yang mendasari tindakan penganiayaan ini.

Baca juga: Sri Mulyani Sentil Gaya Hidup Dirjen Pajak Suryo Utomo, Gaya Hidup Mewah Bisa Bikin Rakyat Marah

Menurutnya ada kemungkinan Mario Dandy melakukannya karena motif emosional dan motif instrumental.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, ia menduga Mario melakukan aksinya untuk mendapatkan pujian, kekaguman, dan sensasi rasa hebat.

"Justru tidak tertutup kemungkinan tersangka ini bergerak dilatarbelakangi oleh motif instrumental."

"Motif instrumental adalah motif di mana seorang pelaku kejahatan melancarkan aksinya untuk mendapatkan manfaat tertentu, popularitas, pujian, kekaguman, sensasi rasa hebat, dan seterusnya."

"Jadi kemungkinan pertama bahwa tersangka (melakukan penganiayaan didasari) motif emosional atau motif instrumental atau bahkan justru merupakan perpaduan dari keduanya," jelas Reza dikutip dari tayangan Kompas Tv.

Baca juga: Beda Baju Tahanan Mario Dandy dan Shane Disorot, Anak Mantan Petinggi Pajak Pakai Baju Berkerah

Kendati demikian, Reza menyerahkan seluruhnya kepada pihak penyidik.

"Apapun itu, yang jelas motif tidak harus atau tidak mutlak diungkap oleh pihak penyidik."

"Terungkap atau tidak terungkapnya motif sama sekali bukan penentu bagi berlanjut atau berhentinya proses hukum atas kasus ini," lanjut Reza.

Hanya saja, mempertimbangkan kondisi David, penting untuk penyidik mengetahuinya.

Sehingga, penyidik selanjutnya bisa memutuskan langkah hukum yang tepat bagi para pelaku.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved