Banjir di Sragen
Ketinggian Banjir Terus Bertambah, Warga Desa Tangkil Sragen Putuskan Mengungsi, Ternak Ikut Dibawa
Warga yang terdampak banjir di Sragen memilih untuk mengungsi. Mereka takut air semakin tinggi dan masuk ke rumah mereka.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Suasana pengungsian di rumah Kepala Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Kamis (2/3/2023).
Sementara itu, salah satu warga, Suparti mengatakan, memilih mengungsi karena aliran listrik di rumahnya diputus sementara karena banjir.
Selain itu juga karena air sedikit lagi masuk ke rumahnya.
"Mengungsi karena listrik kan mati, sedangkan punya dua anak yang masih kecil, takutnya nanti malah rewel kalau tetap di rumah," katanya kepada TribunSolo.com.
Saat mengungsi, ia hanya membawa baju ganti seadanya.
"Jika nanti belum surut, menginap ke rumah orang tua dulu," pungkasnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Banjir di Sragen
Banjir di Sragen yang Rendam 5 Kecamatan Surut Setelah 7 Jam, Tidak Ada Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Terdampak Banjir, Akses Jalan Ring Road Utara Sragen Sempat Ditutup Beberapa Saat |
![]() |
---|
Banjir Landa 5 Kecamatan di Sragen, 17 Rumah dan 1 Hektare Sawah Terendam, 510 Orang Terdampak |
![]() |
---|
5 Kecamatan di Sragen Terdampak Banjir, Kebanyakan Genangi Jalan Perkampungan, Setinggi 20-80 Cm |
![]() |
---|
Banjir Landa 5 Kecamatan di Sragen, Gegara Hujan Deras Picu Anak Sungai Bengawan Solo Meluap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.