Banjir di Sragen
Ketinggian Banjir Terus Bertambah, Warga Desa Tangkil Sragen Putuskan Mengungsi, Ternak Ikut Dibawa
Warga yang terdampak banjir di Sragen memilih untuk mengungsi. Mereka takut air semakin tinggi dan masuk ke rumah mereka.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBINSOLO.COM, SRAGEN - Ketinggian banjir yang menggenangi dua Dukuh di Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen terus bertambah pada Kamis (2/3/2023) sore.
Kepala Desa Tangkil, Suyono mengatakan air sudah mulai menggenang sejak Rabu (1/3/2023) sore setelah Sragen diguyur hujan lebat.
Pada malam harinya, ketinggian air terus bertambah dan belum surut hingga hari ini, yang mana semakin sore, ketinggian air semakin bertambah.
Menurutnya, pada siang hari, ketinggian air di jalan Dukuh Gabusan mencapai 60 centimeter.
Namun, sore ini, ketinggian air bertambah rata-rata mencapai 80 centimeter hingga 1 meter.
Beberapa warga pun akhirnya memutuskan untuk mengungsi di rumah saudara atau ke rumah Suyono, yang lebih aman.
"Ini sudah ada 15 orang yang mengungsi di dalam rumah saya ini, belum yang baru datang ini, kadang masyarakat kami imbau, karena debit air bertambah, kita akan evakuasi, kalau kata orang tua, kalau air belum masuk rumah, belum surut," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 7 Kecamatan di Sragen Terendam Banjir, Sampai Sore Belum Surut
Ia akan terus membujuk, karena memang debit air terus bertambah, ditambah dengan hujan yang kembali turun.
Pihaknya kini juga menyiapkan dua posko pengungsian, yakni di rumahnya di Dukuh Bulakrejo, dan di Balai Desa Tangkil.
Di Balai Desa Tangkil terdapat aula yang bisa menampung hingga 500 orang, sedangkan di rumahnya hanya muat menampung 70 orang.
Posko pengungsian juga dilengkapi dengan dapur umum dan posko kesehatan.
Saat ini, lansia dan anak-anak dengan membawa barang bawaan seadanya mulai menempati rumah Suyono.
Selain warga, hewan-hewan ternak milik warga juga sudah mulai diungsikan, seperti kambing dan sapi.
"Kalau ternak sudah dievakuasi ke tempat lebih tinggi, seperti di pinggir jalan yang lebih sepi, untuk berapanya belum didata," ujarnya.
Banjir di Sragen yang Rendam 5 Kecamatan Surut Setelah 7 Jam, Tidak Ada Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Terdampak Banjir, Akses Jalan Ring Road Utara Sragen Sempat Ditutup Beberapa Saat |
![]() |
---|
Banjir Landa 5 Kecamatan di Sragen, 17 Rumah dan 1 Hektare Sawah Terendam, 510 Orang Terdampak |
![]() |
---|
5 Kecamatan di Sragen Terdampak Banjir, Kebanyakan Genangi Jalan Perkampungan, Setinggi 20-80 Cm |
![]() |
---|
Banjir Landa 5 Kecamatan di Sragen, Gegara Hujan Deras Picu Anak Sungai Bengawan Solo Meluap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.