Wapada Banjir di Solo Raya Kembali, Kini Status Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Siaga Merah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Waduk Gajah Mungkur (WGM) Kabupaten Wonogiri dalam kondisi siaga merah, Kamis (2/3/2023).

Tinggi muka air (TMA) sudah mencapai ambang batas siaga merah yaitu mencapai 137.20 mdpl.

Humas Perum Jasa Tirta I Didit Priambodo mengatakan sejak pukul 13.00 WIB, elevasi WGM sudah masuk siaga merah.

"Tercatat pukul 13.00, TMA Waduk Wonogiri sudah mencapai 137.21 mdpl," ucap Didit kepada TribunSolo.com.

Didit mengatakan level siaga di WGM lebih untuk menentukan langkah pengoperasian bendungan.

Lanjut, kata dia untuk kondisi di sungai Bengawan Solo ada batasan siaga tersendiri.

Dia mengatakan data tersebut diinformasikan dengan maksud agar masing-masing instansi dapat memitigasi potensi bencana.

Selain itu juga melakukan upaya dalam memberikan peringatan ke masyarakat yang berpotensi terdampak.

"Kami selalu berkoordinasi dengan BPBD dan BBWS Begawan Solo, pengoperasian spillway di Waduk Wonogiri serta data debit terinformasikan ke kedua pihak secara berkala," ucap Didit.

Baca juga: Dua Dukuh di Desa Tangkil Terisolir karena Banjir, 1.257 Jiwa Terdampak, Puluhan Rumah Terendam

Baca juga: Ketinggian Banjir Terus Bertambah, Warga Desa Tangkil Sragen Putuskan Mengungsi, Ternak Ikut Dibawa

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Sri Maryati sudah mendapatkan informasi terkait masuknya status WGM ke siaga merah dari PJT I.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, ketinggian air di WGM pada pukul 16.00 adalah 137,25 m SHVP.

Debit air yang dikeluarkan lewat pintu spillway sebesar 240 meter kubik per detik, sementara itu debit air yang dikeluarkan lewat PLTA sebesar 58 meter kubik per detik.

"Total outflow dari WGM sebesar 298,00 meter kubik per detik," jelas dia. (*)