Untung Blangkon Meninggal Dunia
Perjalanan Karier Untung Blangkon: Sempat Jadi Asisten dari Dono Warkop, Tenar di Tuyul dan Mbak Yul
Awalnya, Untung Blangkon hanya seorang juru jahit orderan perusahaan konveksi pembuat BH atau celana dalam
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Karier kesenian benar-benar dibangun Gincu Soegiman atau Untung Blangkon dengan kerja keras.
Awalnya, dia hanya seorang juru jahit orderan perusahaan konveksi pembuat BH atau celana dalam yang ada di Dukuh Pule, Desa Pakel, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Pekerjaan itu dilakukannya di rumah keluarga yang berupa bilik di dukuh tersebut selama bertahun-tahun.
Sekira medio 1999/2000, Untung kemudian tertarik merantau ke ibukota DKI Jakarta.
Ketertarikan tersebut muncul setelah dirinya melihat kawan-kawan di kampungnya nampak sukses.
Ketika pulang ke Pule, mereka nampak mengenakan pakaian-pakaian necis dan bagus.
Untung kemudian coba berbincang dengan temannya yang pulang dari DKI Jakarta.
Dia mengutarakan bila ingin coba merantau ke sana.
Temannya pun siap mengajaknya ke sana.
Untung lalu menyiapkan segalanya, termasuk uang saku.
Baca juga: Penyebab Untung Blangkon Meninggal : Didiagnosa Kanker Paru-paru, Keluhkan Sakit Kepala Tak Tertahan
Dikutip dari YouTube milik Untung Blangkon, dia bahkan sampai menjual seekor kambing peliharaannya.
Untung juga tak lupa untuk meminta restu ibunya. Ibunya pun merestui keputusan untung.
Dia kemudian berangkat bersama temannya dengan menggunakan bus.
Di Jakarta, Untung tinggal di sebuah kontrakan. Dia kemudian bekerja di sebuah tempat konveksi sebagai juru jahit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.