Bukan Mitos, Ternyata Penyebab Sumur di Eromoko Wonogiri Meluap karena Resapan Air Waduk Parangjoho

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri mengungkapkan penyebeb sumur meluap di Dusun Eromoko Wetan RT 06 RW 03, Desa/Kecamatan Eromoko.

Air sumur milik salah satu warga itu meluber hingga tumpah ke permukaan, sehingga tak perlu menggunakan timba untuk memanfaatkan air sumur tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto, menjelaskan fenomena tersebut. Menurutnya DPU sudah menerima laporan adanya sumur yang meluap itu.

"Kami sudah menerima laporan hal itu (sumur meluap). Sudah ada yang cek ke lokasi," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Senin (6/3/2023).

Dia menjelaskan sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar 18 meter.

Selama air sumur itu meluap, warga memanfaatkan untuk mandi, mencuci maupun air minum karena airnya jernih.

Menurutnya fenomena air sumur meluap itu terjadi setiap musim penghujan. Setiap curah hujan tinggi dan berlangsung beberapa hari, secara otomatis air akan melimpah.

Adapun berdasarkan pengamatan pihaknya pada Sabtu lalu debit air yang dikeluarkan dari sumur itu sekitar 20 liter per detik.

Baca juga: Mitos Sumur Tua di Eromoko Wonogiri : Jika Sudah Meluap, Pertanda Musim Hujan Segera Berakhir

Baca juga: Tentang Sumur di Eromoko Wonogiri yang Airnya Meluber : Umurnya Tua, Tak Pernah Kering saat Kemarau

"Menurut pengamatan kami, terjadinya luapan itu mungkin karena adanya resapan-resapan air konservasi dari Waduk Parangjoho. Selain itu karena curah air hujan tinggi," terang dia.

Letak sumur tersebut tak jauh dari Waduk Parangjoho yang terletak di Dusun Gedong, Desa Eromoko.

Sementara letak hulu waduk dengan sumur sekitar 3,5 kilometer.

"Saat ini kondisi waduk dalam keadaan stabil dan aman. Tidak ada kebocoran," aku dia.

"Mudah-mudahan dengan air melimpah ini malah bisa dimanfaatkan warga sekitar. Air juga bisa membawa berkah," pungkasnya. (*)