Berita Klaten Terbaru
Warga Tumplek Blek Rebutan Gunungan Kyai Ageng Perwito di Wonosari Klaten, Diyakini Bawa Berkah
Gunungan sebelumnya diarak dari Masjid Agung Ngreden hingga komplek pemakaman Kyai Ageng Perwito.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Zharfan Muhana.
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ribuan orang tumplek blek memberebutkan gunungan saat grebeg dalam rangka Haul ke-312 Kyai Ageng Perwito.
Gunungan sebelumnya diarak dari Masjid Agung Ngreden hingga komplek pemakaman Kyai Ageng Perwito.
Gunungan terdiri dari makanan khas Desa Ngreden yaitu intip dan legondo.
Selain itu ada hasil bumi berupa sayur mayur seperti tomat, kacang panjang, terong, cabai, dan wortel.
Dalam barisan arak-arakan terdapat juga 30 anggota perwakilan dari Paguyuban Keluarga Keraton Surakarta (Pakasa), lalu warga serta perguruan silat.
Ketua panitia sekaligus pengelola makam Kyai Ageng Perwito, Sucipto Hadi Suwarno mengatakan, jika kegiatan arakan gunungan baru dilakukan sekali ini.
"Acara grebek gunungan baru sekali ini yang dilakukan sejak 2011," kata Sucipto kepada TribunSolo.com.
Kegiatan grebeg Kyai Ageng Perwito sendiri diharapkan jadi ajang silahturahmi warga khususnya.
Baca juga: Demokrat Solo Pasang Kuda-kuda : Siap Kampanyekan Anies Baswedan, Sudah Koordinasi dengan Relawan
Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Haul Habib Ali di Solo, Sebut Kagumi Keteladanannya
"Harapannya kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan mengingat leluhur, serta apa yang pernah dahulu dijalankan Kyai Ageng Perwito," ujar Sucipto.
Acara Grebegan Haul Kyai Ageng Perwito jatuh tepat tanggal 13 Syaban dan Sadranan Desa Ngreden di tanggal 15 Syaban.
"Acara ini jadi serangkaian acara sadranan Desa Ngreden," ungkapnya.
Gunungan tersebut diperebutkan warga setelah sebelumnya dilakukan penyerahan serta doa di depan cungkup Kyai Ageng Perwito.
Salah satu warga yang berebut, Feri Supriyanto (33) ia mendapat 2 bungkus intip dan 3 buah legondo.
"Saya dapat 2 plastik intip dan 3 buah legondo," kata Feri.
Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
![]() |
---|
Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
![]() |
---|
TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.