Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Ada Puluhan Rekening Rafael Alun dan Keluarga yang Diblokir PPATK, Endus Indikasi Pencucian Uang

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan keluarganya.

Kolase Tribunnews
Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy dan penampakan rumah mewahnya. 

TRIBUNSOLO.COM - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan keluarganya.

Pemblokiran ini terkait dengan kasus rekening gendut eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Baca juga: David Akhirnya Buka Mata Setelah Koma karena Dianiaya Mario Dandy, Ayah Bimbing Istigfar

Dilansir dari Kompas.com, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membenarkan rekening keluarga Rafael dan pihak-pihak terkait kini telah dibekukan.

Setidaknya ada puluhan rekening yang diblokir dalam perkembangan kasus ini.

“Iya RAT, keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir,” kata Ivan seperti dikutip dari Kompas.com.

Sejumlah rekening yang diblokir termasuk milik istri Rafael yaitu Ernie Mieke Torondek hingga anak anaknya termasuk Mario Dandy.

“Iya (rekening Ernie dan anak-anak Rafael termasuk Mario diblokir),” tutur Ivan.

Baca juga: Jonathan Latumahina Ingatkan David saat Menunjukan Ekspresi Bak Merasa Kesal: Aku Tahu Kamu Marah

Sebelumnya PPATK juga telah membekukan sejumlah rekening sejumlah nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael.

Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak.

PPATK mengendus adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang professional.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.

Meski demikian, Ivan belum berkenan menyebut jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.

Belakangan konsultan yang diduga menjadi nominee Rafael itu melarikan diri ke luar negeri.

PPATK juga menyebut bahwa terdapat dua mantan pegawai Ditjen Pajak yang menjadi nominee Rafael. Mereka bekerja pada konsultan tersebut.

(TribunNews/ Kompas.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved