5 Rekomendasi Mie Ayam di Solo Raya yang Patut Dicoba, Mie Ayam Pilist hingga Mie Ayam Sony

TRIBUNSOLO.COM - Mie Ayam menjadi makanan yang banyak ditemukan di sejumlah daerah.

Kuliner ini merupakan makanan yang cocok dikonsumsi pada siang hari.

Baca juga: Kuliner Wonogiri: Soto Sewu Bang Doel Depan KUA Kecamatan Ngadirojo, Sudah 14 Tahun Jual Soto Murah

Mi ayam di Solo Raya identik dengan cita rasanya yang manis dengan kuah sedikit kental.

Namun tak sedikit juga yang menjajakan mi ayam bercita rasa gurih.

Dirangkum oleh TribunSolo berikut 5 mie ayam enak di Solo yang bisa untuk dicoba.

1. Mie Ayam Topping Steak Ayam di Wonogiren SS, Terjangkau Satu Porsinya Rp 11 Ribu

Mie ayam steak dijual di Kedai Mie Ayam Wonogiren SS yang berada di wilayah Kelurahan Wonokarto.

Lokasi tempat makan ini patokannya berada sekitar 200 meter ke arah utara dari Ayam Goreng Paryanti.

Salah satu Owner, Andi Prasetyo mengatakan inovasi mie ayam dengan topping steak ayam itu dibuatnya untuk menyajikan salah satu santapan favorit masyarakat agar berbeda.

Mie ayam steak itu layaknya seperti mie ayam pada umumnya. Hanya saja, diberikan toping ayam goreng tepung atau yang biasanya disebut steak ayam lengkap dengan bumbu steak.

Harganya tak mahal, Andi membanderol mie ayam steaknya seharga Rp 11 ribu per mangkok, itu hanya selisih Rp 2 ribu lebih mahal daripada mie ayam original yang dijual di warungnya.

Dia mengklaim, produknya anti micin, anti pengawet dan anti pengenyal.

Bagi tribunners yang penasaran, bisa mengunjungi kedai Mie Ayam Wonogiren yang buka setiap hari mulai dari pukul 11.00 siang hingga 19-00 WIB.

Disana juga menyediakan varian mie ayam lain seperti mie ayam kepala, ceker dan mie ayam goreng. Tak hanya itu, disana juga menerima pesanan mie ayam instan.

Baca juga: Kuliner Boyolali: Warung Bu Sagi di Sumur Umum, Ada Aneka Sayuran Masakan Jawa,Lauknya Tersaji Fresh

2. Mie Ayam Goreng Bakso Pangsit, Kaya dengan Bumbu Rempah

Di Kabupaten Boyolali ada satu sajian mie ayam yang berbeda.

Namanya Mie Ayam Rempah Goreng Pangsit.

Mie ini dijajakan kedai Kimar 3, yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.

Cara memasak mie ayam goreng ini pun berbeda dengan mie ayam pada umumnya.

Sebelumnya disajikan, mie basah dan sayur sawi terlebih dulu direbus.

Setelah cukup, mie kemudian di gongso bersama bumbu.

Saat menggongso itu, daging ayam cincang yang sudah dimasak kemudian dicampurkan ke dalam bumbu.

Setelah beberapa saat kemudian mie ayam siap disajikan.

Proses pemasakan dua kali ini menjadikan mie ayam matang sempurna.

Panasnya mie cukup bertahan lama.

Pengunjung tak perlu khawatir kantong bolong untuk menikmati sajian mie ayam goreng ini.

Seporsi Mie ayam goreng Bakso dibandrol dengan harga Rp 13 ribu.

Selain mie ayam goreng, ada juga mie ayam biasa dengan harga Rp 8 ribu.

Kedai Kimar 3 ini buka mulai pukul 11.00-20.00 WIB.

Dalam sehari, sedikitnya 50 porsi mie ludes terjual.

3. Mie Ayam Gang Kecil Lokasi di Tegalharjo Jebres, Mie Ayam Bakso Jamur Jadi Best Seller

Warung mie ini 'tersembunyi' di gang kecil yang ada di kawasan Jalan AR Hakim, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Jaraknya 2 meter ke timur dari Kantor Kelurahan Tegalharjo. Nama warungnya Mie Ayam Gang Kecil. 

Warung ini buka setiap Selasa sampai Sabtu mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Warungnya memang mungil dan sudah berdiri sejak 2007.

Di tempat ini menu best sellernya adalah mie ayam pangsit bakso pakai jamur.

Ketika telah menentukan pilihan menu mie, nanti kamu bakal ditanya, mau pakai mie gilik (biasa) atau gepeng.

Untuk Gepeng bentuk mienya pipih dan lebih lebar. 

Harganya ? Berikut TribunSolo sajikan beberapa menu harga Mie Ayam Gang Kecil: 

Mie Ayam 

Kecil : Rp 10.000

Sedang : Rp 14.000

Besar : Rp 19.000

Mie Ayam Komplit

Kecil : Rp 15.000

Sedang : Rp 19.000

Besar : Rp 24.000

Mie Ayam Spesial 

Kecil : Rp 19.000

Sedang : Rp 24.000

Besar : Rp 29.000

Kwetiau/Bihun/Misoa Ayam : Rp 16.000

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Enak di Wonogiri yang Patut Dicoba, Mie Ayam Steak hingga Nasi Goreng Tiwul

4. Cicipi Mie Ayam Pilist yang Legendaris, Tiap Hari Nyaris Tak Pernah Sepi Pembeli

Warung yang terletak di Jl. Wirotamtomo 16, Kelurahan Jayengan, Serengan, Kota Solo ini hampir tidak pernah sepi pengunjung.

Alasannya, rasanya yang lezat membuat orang yang mencicipi tak ragu untuk kembali.

Mi ayam dengan harga Rp 12.000 per porsi ini memiliki tipikal manis seperti mi ayam pada umumnya.

Namun bumbu ayam yang meresap membuat rasanya tak terkalahkan.

Kuahnya yang cukup pekat kaya akan rempah membuat mi terasa nikmat.

Selain menu utama, Mie Ayam Pilist menyediakan berbagai makanan tambahan yang sangat lengkap.

Antara lain sosis, pangsit, ati ampela, ceker ayam, rambak, tahu bakso, lumpia, hingga tahu dan tempe goreng.

Warung ini buka tiap hari dari jam 09:00 WIB hingga 17:00 WIB.

5. Mie Ayam Sony yang Melegenda, Sempat Tutup Kini Buka di Taman Tiara Sachari Sragen

Bagi warga Sragen, tentunya tak asing dengan mie ayam Sony yang dikenal cukup melegenda. 

Sayangnya, warung mie ayam Sony yang dulunya berlokasi di pertigaan Beloran, Sragen Kulon kini telah tutup. 

Namun, bagi penggemar Mie Ayam Sony tak perlu bingung, lantaran kini kembali di buka.

Lokasinya kini berada di pusat kuliner di Taman Tiara Sachari Sragen dengan nama Kedai Gak Salah Pilih. 

Usaha kuliner tersebut, diteruskan oleh anaknya, yakni Agnes Fibriyanti.

Bagi yang kangen dengan mie ayam Sony wajib mampir, karena cita rasanya masih sama.

Terdapat beragam varian menu Mie Ayam disini, yakni Mie Gacoan, Mie Ayam Bandung, dan Mie Ayam Wonogiri dengan beragam pilihan topping.

Bisa memilih topping bakso, pangsit basah, pangsit goreng, juga ada pangsit gonso dan bakso gongso. 

Satu porsi terdiri dari mie, ditambah dengan sayuran sawi dan daging ayam cincang dengan jumlah yang melimpah. 

Meski menggunakan resep yang sudah digunakan selama puluhan tahun, namun rasanya menyesuaikan dengan lidah generasi zaman now. 

Menurut Agnes, usaha mie ayam yang dirintis oleh sang ayah sudah berjalan selama 30 tahun.

"Kalau Bapak jualan sudah 30 tahunan, sebagai anak saya meneruskan mulai 2014, selama pandemi tutup dan saya teruskan berjualan secara online," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/10/2022).

"Kalau resep disini masih sama, Bapak sekarang buka di sekitar UNS, saya meneruskan disini kecil-kecilan," tambahnya. 

Mie ayamnya sering dicari pelanggannya, yang terdiri dari anak sekolah hingga pegawai negeri sipil.

Meski berjualan di lapak kecil, dalam sehari Agnes bisa menjual 30-50 porsi mie ayam, belum pesanan yang masuk.

Satu mangkuk Mie Ayamnya dijual dengan harga Rp 9.000 hingga Rp 17.000.

"Harganya dari dulu juga Rp 9.000 satu mangkuk, jadi tidak berubah dari dulu harganya," katanya. 

Kedainya bukan setiap hari, mulai pukul 10.00-19.00 WIB.

(*)