Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Wonogiri: Soto Sewu Bang Doel Depan KUA Kecamatan Ngadirojo, Sudah 14 Tahun Jual Soto Murah

Angkringan sekaligus Warung Soto Sewu Bang Doel ini terleatk di Dusun Sanggrahan RT 3 RW 8, Desa Ngadirojo Kidul, tepatnya di depan Kantor KUA

TRIBUNSOLO.COM/Erlangga Bima Sakti
Soto murah di Angkringan Soto Sewu Bang Doel, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Saat ini mungkin sudah jarang ditemukan warung yang menjual satu porsi makanan soto dengan harga Rp 1.000 (sewu, dalam bahasa Jawa-red)

Tapi, di Wonogiri ada warung yang masih konsisten menjual soto seharga Rp 1.000 per mangkoknya.

Warung soto sewu itu berlokasi di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Baca juga: Kuliner Solo : Bakso Bazar Pak Marino, Awalnya Jualan Keliling, Isi Seporsi Ada Tetelan hingga Tahu

Angkringan sekaligus Warung Soto Sewu Bang Doel ini terleatk di Dusun Sanggrahan RT 3 RW 8, Desa Ngadirojo Kidul, tepatnya di depan Kantor KUA Kecamatan Ngadirojo.

Buka setiap hari mulai pukul 16.00 sampai 21.00, warung ini memiliki menu andalan seharga Rp 1.000 yakni soto ayam, nasi bandeng, nasi tiwul goreng maupun nasi oseng.

"Saya punya menu soto sewu ini mulai tahun 2009, kalau angkringannya sejak tahun 2006," ujar pemilik warung, Abdul Wahid (52) kepada TribunSolo.com.

Bang doel, sapaan akrabnya menjelaskan dari awal ia menjual semangkok soto ayam seharga Rp 1.000.

Sudah sekira 14 tahun, ia masih konsisten mematok harga dengan sangat murah.

Angkringan Soto Sewu Bang Doel,
Soto murah di Angkringan Soto Sewu Bang Doel, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Baca juga: Kuliner Sukoharjo: Menikmati Bakso Kotak Surabaya, Cocok Disantap saat Musim Hujan

Alasan awal ia menjual soto sewu itu yakni untuk warga sekitar, semisal anak-anak tidak doyan makan bisa membeli sotonya dengan harga yang ramah.

"Kalau anak-anak porsi besar tidak habis, jadi saya inisiatif siapa tahu ramai. Ternyata yang beli malah kebanyakan orang dewasa," jelasnya.

Soal untung rugi, Bang Doel mengaku sudah memperhitungkannya. Menurut dia satu kilo beras bisa dibikin hingga 46 mangkok.

Ia mengaku tak mencari untung banyak, prinsipnya adalah laba sedikit tapi pelanggannya yang banyak. Itulah alasan ia masih konsisten menjual soto sewu.

"Penggemarnya alhamdulillah ya ada. Di sini gorengan masih Rp 500, nasi bungkus juga sama Rp 1.000. Saya bikin sendiri semuanya," ujarnya.

Baca juga: Kuliner Boyolali: Warung Bu Sagi di Sumur Umum, Ada Aneka Sayuran Masakan Jawa,Lauknya Tersaji Fresh

Untuk seporsi soto sewu di Angkringan Soto Sewu Bang Doel, juga dilengkapi dengan beberapa suwiran ayam.

Tentu tak mengenyangkan bila hanya memesan satu mangkok.

Biasanya pengunjung orang dewasa dalam sekali makan bisa memesan dua hingga tiga mangkok soto sewu dan beberapa gorengan.

"Kebanyakan yang dicari yang porsi kecil ini, soto sewu. Biasanya kalau ada yang beli langsung dua porsi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved