Pilpres 2024

Teka-teki Siapa Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Gerindra Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat

Meski demikian, koalisi Gerindra-PKB belum menyepakati keputusan Muhaimin Iskandar menjadi cawapres.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers seusai mendaftarkan Partainya masing-masing di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). Gerindra-PKB berencana mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada 13 Agustus mendatang. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Soal siapa calon wakil presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa Koalisi Gerindra-PKB belum memutuskannya hingga saat ini.

Namun menurut Gerindra, cawapres yang paling kuat untuk disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerinera Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Ya kita sih, kita cawapres terkuat kita masih Pak Muhaimin Iskandar," kata Habiburokhman ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapres 2024, Singgung Sosok yang Tak Cari Keuntungan Pribadi

Meski demikian, koalisi Gerindra-PKB belum menyepakati keputusan Muhaimin Iskandar menjadi cawapres.

Sebab menurut Habiburokhman, kewenangan soal pencapresan di koalisi adalah ranah Prabowo dan Muhaimin sebagai pemimpin partai.

Selain itu kewenangan tersebut juga tertuang dalam piagam koalisi kedua partai.

"Kewenangan penentuan capres dan cawapres itu ada pada Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya," tegasnya.

Baca juga: Airlangga Bakal Temui Cak Imin, Golkar Bakal Tinggalkan KIB dan Merapat ke Koalisi Gerindra-PKB ?

Anggota Komisi III DPR ini enggan bicara lebih jauh soal pencapresan di koalisi Gerindra-PKB.

Kata dia, seluruh jajaran partai, baik Gerindra maupun PKB tegak lurus mengikuti arahan Prabowo dan Muhaimin terkait pencapresan.

"Kami menunggu saja apa arahan dari mereka," imbuh dia.litik

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa koalisi Gerindra-PKB baru akan mengambil keputusan soal pencapresan setelah disetujui oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Hal itu didasari dari piagam koalisi Gerindra-PKB untuk Pemilu 2024.

"Kami tidak akan mengambil keputusan penting tentang calon presiden, calon wakil presiden, yang akan diajukan oleh koalisi antara Gerindra dan PKB tanpa persetujuan Pak Muhaimin," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Muzani menyampaikan, Prabowo bersama Muhaimin hingga kini terus melakukan perhitungan soal pengusungan capres-cawapres di koalisi Gerindra-PKB.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved