Berita Sragen Terbaru

Pria Misterius Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo Sragen, Diperkirakan Sudah Tiga Hari 

Temuan mayat pria tanpa identitas menggegerkan warga Desa Kedungpit, Kecamatan/Kabupaten Sragen. Polisi dan relawan sudah melakukan evakuasi.

Istimewa/Polres Sragen
Evakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Jumat (10/3/2023) pagi. 

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh warga. 

"Jadi pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB salah seorang warga mendapat informasi dari warga lain bahwa ada mayat terapung di bawah Jembatan Sapen," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (10/3/2023). 

Lokasi awal penemuan mayat tersebut berada di Desa Kedungpit, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Lanjutnya, setelah mengetahui kabar tersebut, petugas dari BPBD dan PMI menyusuri sepanjang aliran sungai dari Jembatan Sapen. 

Baru pada pukul 09.00 WIB, mayat tersebut berhasil ditemukan di tepi aliran Sungai Bengawan Solo, yang beralamat di Dukuh Ngrejeng, Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal.

Baca juga: Upaya Ungkap Identitas Mayat di Grojogan Sewu, Polisi Uji DNA Rambut Warga Tawangmangu yang Hilang

Jenazah pun langsung dievakuasi ke instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk dilakukan identifikasi. 

Saat pertama kali ditemukan, tidak ditemukan identitas yang melekat pada jenazah. 

"Korban dicek sidik jari untuk mengetahui identitas oleh tim Inafis Polres Sragen," ujarnya. 

Lanjut Iptu Ari, korban memiliki ciri-ciri berumur sekitar 65 tahun, memakai celana pendek warna hitam, kaos lengan pendek warna putih.

Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 3 hari. 

"Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 3 hari, dengan ciri-ciri kepala botak," ujarnya. 

Jenazah sempat hanyut di Sungai Bengawan Solo dan dilakukan pengejaran. 

Sampai akhirnya, jenazah dapat dievakuasi saat berada di Depo Pasir yang ada di Dukuh Ngrejeng. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved