Kronologi Pecah Kaca Mobil Dokter Puskesmas Kebakkramat: Datang Pagi Layani Pasien,Malah Barang Raib

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus pecah kaca mobil menimpa dokter magang di Puskesmas Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/3/2023).

Korban Feliciana Novita Soraya Setiawan (26) baru menyadari kaca mobil pecah dan barang-barangnya raib setelah hendak ke mobil dan mengambil barang di mobil.

Kepala Puskesmas Kebakkramat, Iwan Kristiawan mengatakan korban tiba di lokasi menggunakan mobilnya Honda HR-V merah AD-9195-GS sekira pukul 07.30 WIB.

"Korban datang pagi untuk melayani pasien yang antre di sini," kara Iwan kepada TribunSolo.com.

Iwan mengatakan sekira pukul 08.30 WIB, korban hendak menuju ke mobilnya di halaman depan Puskesmas Kebakkramat 1.

Sesampainya di lokasi, korban melihat kaca mobil depan bagian kiri pecah dan barang-barangnya raib.

"Melihat hal tersebut, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian sendiri," ujar dia.

Baca juga: Cerita Kasir Alfamart di Klaten Dirampok di Siang Bolong: Pelaku Tenang, Naik Motor Bawa Parang

Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus Pecah Kaca Lagi di Karanganyar, Dokter Pukesmas Kebakkramat Rugi Puluhan Juta

Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti membenarkan kejadian tersebut.

Akibat pecah kaca, laptop, Air Pods, uang tunai Rp 200 ribu dan kartu-kartu raih digondol pelaku.

"Korban datang di Puskesmas 1 Kebakkramat dengan menggunakan mobilnya dan parkir di depan halaman Puskesmas Selatan dengan berjajar dengan mobil pegawai puskesmas lainnya," ungkap Sakti.

Selanjutnya, kata dia, korban masuk ke dalam puskesmas utk melakukan absen kehadiran.

Selang 20 menit kemudian sekira pukul 08.30 WIB, korban berniat mengambil laftof di dalam mobilnya.

"Setelah sampai di lokasi, korban mendapati kaca mobil sebelah kiri bagian depan dalam kondisi pecah," tutur Sakti.

Lanjut kata dia, setelah dicek ternyata laptop dan dompet yang di taruh di jok depan sudah tidak ada.

Selanjutnya korban memberi tahu rekan-rekan lainnya dan melaporkan Polsek Kebakkramat.

"Atas kejadian tersebut korban megalami kerugian kurang lebih Rp 30 Juta," ujar dia.

"Saat ini masih dilakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut, mohon doanya," pungkas Sakti. (*)