Berita Wonogiri Terbaru
Tahapan Coklit di Wonogiri Rampung : 800-an Ribu Warga Dicoklit, Ada Satu Pantarlih Meninggal
Satu pantarlih yang diketahui berasal dari Kecamatan Jatipurno meninggal dunia karena sakit.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) di Wonogiri telah rampung sejak Selasa (14/3/2023) yang mana telah dimulai sejak 12 Februari 2023 lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan ada ratusan ribu warga Wonogiri yang dicoklit oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"Ada 858.291 warga Wonogiri yang telah dicoklit," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Jumat (17/3/2023).
Dia menjelaskan dalam proses tahapan coklit itu ada Pantarlih yang meninggal dunia dan ada Pantarlih yang mengalami kecelakaan.
Menurut Toto ada satu Pantarlih yang mengalami kecelakaan.
Pantarlih yang berasal dari Kecamatan Nguntoronadi itu mengalami patah tulang rusuk.
"Pantarlih itu dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: Di Balik Tahapan Coklit di Wonogiri : Pantarlih Terkendala Cuaca hingga Kaget Banyak yang Merantau
Baca juga: Bawaslu Wonogiri Petakan Kerawanan Tahapan Coklit : Terlewat Gegara Di Luar Kota atau Merantau
Selain itu, ada satu Pantarlih yang meninggal dunia.
Pantarlih yang diketahui berasal dari Kecamatan Jatipurno itu meninggal dunia karena sakit.
Atas kondisi itu, Toto memastikan tahapan coklit di Wonogiri tetap berjalan.
Sebab tugas Pantarlih itu dihandle oleh PPK maupun Pantarlih yang sudah selesai tugasnya.
Sementara itu, KPU Wonogiri selanjutnya membuat kronologi kejadian yang disampaikan ke KPU RI melalui KPU Provinsi.
Saat ini pihaknya menunggu kebijakan lebih lanjut.
"Kita laporkan itu ke pusat. Pada masa coklit itu ada yang kecelakaan dan meninggal," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.