Info Pendidikan
Dinas Pendidikan Sukoharjo Apresiasi Retro MYP Exhibition Al Firdaus, Kembangkan Bakat ABK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo mengapresiasi acara Retro MYP Exhibition yang digelar MYP Al Firdaus. Acara itu melibatkan ABK.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Al Firdaus Middle Years Programme & High School (MYP) menggelar ajang Retro MYP Exhibition.
Kegiatan ini diselenggarakan di halaman High School Al Firdaus, Jalan Al Kautsar, Mendungan, Pabelan, Sukoharjo, Sabtu (18/3/2023).
Agenda Al Firdaus tersebut dihadiri langsung oleh Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Rosita.
Dia memberikan apresiasi kepada Al Firdaus karena telah melangsungkan Retro MYP Exhibition.
"Acara yang sangat luar biasa, saya bisa melihat langsung stan-stan dari hasil karya anak baik SMP maupun SMA," ucap Rosita kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/3/2023).
Dia juga mengatakan, bahwa anak-anak yang berkebutuhan khusus juga ikut merayakan Retro MYP Exhibition.
Menurutnya anak-anak tersebut hebat dikarenakan bisa membuat dan menciptakan tidak hanya karya namun juga aksi yang luar biasa.
"Salut untuk Al Firdaus," kata Rosita.
Dia juga mengatakan, program yang diberikan Al Firdaus merupakan program yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dengan istilah penguatan project profil pelajar pancasila.
"Dari situ kan sudah sangat jelas. Sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dimana anak-anak bisa membuat dan menciptakan sebuah project berbentuk Karya," katanya.
Baca juga: Gelar MYP Exhibition, Al Firdaus Ingin Siswa Lebih Dalami Hobi dan Minat
Selain itu dia juga menjelaskan bahwa setiap sekolahan biasanya menggelar sebuah gelar karya dari kelas 7.
"Kurikulum Merdeka di Kabupaten Sukoharjo baru dimulai pada kelas 7, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)," jelasnya.
Rosita juga menjelaskan, yang membedakan sekolah lain dengan Al Firdaus dikarenakan Al Firdaus ada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang luar biasa.
Bersamaan dengan itu, Rosita mengatakan, ABK bisa menciptakan sebuah karya dan mereka bisa bercerita.
Mereka menceritakan apa yang mereka buat, tentunya hal tersebut sangat perlu diapresiasi sehingga kedepannya untuk bisa di support lagi.
Orang tua dari siswa Al Firdaus, Santi menanggapi bahwa apa yang diberikan Al Firdaus kepada anak-anak sangat luar biasa.
"Anak-anak bisa mengeksplore bakatnya. Semua ini hasil kerja keras anak, orang tua hanya bisa support," ucap Santi.
Santi merupakan orang tua dari anak kelas 10 yang saat ini sedang berpendidikan di Al Firdaus, dia juga menjelaskan persiapan anaknya untuk exhibition ini membutukan waktu satu bulan.
"Anak saya persiapan sudah lama, kurang lebih satu bulan dengan karya membuat makanan kuaci dengan tiga rasa," tandasnya.
Santi menambahakan, jika dirinya berharap anaknya bisa berkembang lagi dalam membuat ide, eksperimen dan cipataannya. (*)
Cerita Faaris Siswa SDII Lolos Final OSN 2025: Pertama Kali Ikut Olimpiade IPS, Langsung Berprestasi |
![]() |
---|
Sinergi Pesantren dan Penguatan Ekonomi Umat Berskala Internasional di IIEF 2025: Optimalkan Potensi |
![]() |
---|
Cemerlang Berlogika, Siswa SMP ABBS Surakarta Berhasil Sabet Juara III Olimpiade Matematika |
![]() |
---|
Bikin Bangga! PMR Madya 'Anala Darma' SMPI Al Abidin Surakarta Raih Prestasi di Ajang Frosity 2025 |
![]() |
---|
PMR Madya “Anala Darma” SMPI Al Abidin Surakarta Raih Prestasi Gemilang di Ajang Frosity 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.