Info Pendidikan
Gelar MYP Exhibition, Al Firdaus Ingin Siswa Lebih Dalami Hobi dan Minat
Dalam Retro MYP Exhibition tersebut, dipamerkan Community Project dan Personal Project dari siswa Al Firdaus
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Al Firdaus menggelar program unggulan yang berstandar International Baccalaureate (IB) School.
Program yang diselenggarakan yakni Middle Years Programme & High School (MYP), dengan tema 'Retro MYP Exhibition'.
Acara digelar di halaman High School Al Firdaus, Jl. Al Kautsar, Mendungan, Pabelan, Sukoharjo, Sabtu (18/3/2023).
Koordinator Personal Project, Dwihari Sugiarto menjelaskan Middle Years Programme & High School (MYP) Exbhition dimulai sejak sekolahan tersebut mengadopsi Framework Ibe.
"Namun sekolahan kami terlaksana baru di tahun 2021, jadi yang terlaksana baru dua kali Exhibition. Ini terhitung sejak tahun kemarin 2022 hingga tahun ini 2023, " ucap Hari, sapaan akrab Dwihari Sugiarto, kepada TribunSolo.com.
Sebelumnya acara ini tersendat pandemi covid-19. Pihaknya memilih untuk menggelar acara secara online saat pandemi berlangsung.
"Saat ini kami bisa bertatap muka saat mengadakan MYP Exhibition yang diselenggarakan setahun sekali," kata Hari.
"Yang dipamerkan adalah Community Project dan Personal Project. Community Project tersebut untuk siswa SMP, membuat project tentang pengabdian masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Dorong Siswa Berpikir Seperti Ilmuwan, SD Al Firdaus Gelar Science Fair & Showcase P5
Pengabdian yang dimaksud seperti mahasiswa tengah menjalani KKN.
Namun di Al Firdaus, pengajar mengajarkan siswanya untuk bersosialisasi di masyarakat, memberikan bantuan dan sebagainya.
Sementara Personal Project dikhususkan untuk siswa SMA di MYP Al Firdaus.
Dalam Personal Project tersebut nantinya para siswa secara individu diminta lebih mendalami tentang hobi dan minat mereka.
"Jadi SMP lebih ke pengabdian ke masyarakat, sedangkan untuk SMA pengembangan tentang hobi dan minat," katanya.
Pameran yang dipamerkan anak-anak juga sangat berbeda-beda. Mulai dari food experimen hingga hobi yang dimiliki agar teraplikasikan di pameran.
Hari mengatakan exhibition ini mengedepankan tiga pilar yakni, siswa, orang tua dan guru.
Baca juga: Pujian Kepala Dinas Pendidikan Solo untuk Karya Siswa Al Firdaus: Bagus, Sesuai Kurikulum Merdeka
"Antusias dari orang tua sangat baik dan support dilihat dari banyaknya orang tua yang hadir saat ini," ucap Hari.
Menurutnya, tiga pilar tersebut semua berperan dalam acara tersebut.
Dia juga mengatakan project itu secara umum dipersiapkan anak-anak kurang lebih 8 bulan.
"Mereka juga diberikan konsultasi pembimbimg dengan target satu minggu sekali," jelasnya.
Agenda yang paling padat adalah setelah covid-19 pada 2023, dimana anak-anak pada sibuk dengan pekerjaannya.
"Pada Senin-Kamis anak-anak memberikan presentasi dan diujikan kepada pembimbing dan penguji dua seperti halnya presentasi skripsi," jelasnya.
Ketika itu, Hari menilai pihaknya bisa melihat perkembangan anak-anak, dan exhibition menjadi puncak dari eksperimen mereka.
"Di Al Firdaus sendiri tidak ada ulangan ataupun tes, namun demikian nilai exhibition tersebut nantinya jadi penentuan kenaikan kelas," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.