Masa Jabatan Komisioner Berakhir Agustus Hingga Perekrutan, Bawaslu Sragen Klaim Tak Ganggu Tugas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Masa jabatan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen periode 2018-2023 akan segera berakhir.

Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya mengatakan masa jabatan akan berakhir pada Agustus 2023.

Meski begitu, sebelum Akhir Masa Jabatan (AMJ) akan dibuka rekrutmen komisioner Bawaslu Sragen yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juni.

Sehingga, komisioner Bawaslu Kabupaten Sragen akan kembali dilantik sebelum akhir masa jabatan, mengingat saat ini sudah memasuki tahapan pemilu.

"Kita AMJ Agustus 2023, kemungkinan rekrutmen Bawaslu kalau enggak salah sekitar bulan Mei Juni, Juni sudah mulai rekrutmen, Agustus nanti dilantik kembali," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/3/2023).

Lanjutnya, berbarengan dengan rekrutmen komisioner Bawaslu, akan dilaksanakan proses pendaftaran calon legislatif, mulai dari DPR RI hingga DPRD Kabupaten.

Baca juga: Jelang Puasa, Harga Beras di Sragen Naik : Kualitas Biasa Rp11 Ribu/Kg, Premium Capai Rp12 Ribu/Kg

Baca juga: Pasar Sukowati Sragen Sudah Beroperasi, Tapi Perbaikan Paving yang Amblas Seminggu Lalu, Belum Kelar

Jadwal yang bentrok, tak menjadi masalah bagi para komisioner Bawaslu Kabupaten Sragen.

Pihaknya tetap akan merampungkan tugas, meski harus membagi waktu dengan mengikuti rekrutmen, bagi mereka yang akan kembali mendaftar.

"Yang jelas kira harus menyelesaikan seluruh beban tanggung jawab kira, sampai akhir masa jabatan tanggal 15 Agustus, seluruh tugas dan wewenang kita maksimalkan," ujar Budhi.

"Terkait dengan di masa akhir jabatan ada rekrutmen, yang pertama kita pentingkan tugas dan tanggung jawab dulu, lalu ketika ada rekrutmen, juga harus mengikuti proses, bagi yang mendaftar lagi, tanpa mengesampingkan tugas," tambahnya.

Menurutnya, ia belum menanyakan apakah komisioner saat ini, akan kembali mendaftar lagi.

"Kita belum tanya-tanya pada teman-teman yang lain," katanya ketika ditanya apakah komisioner Bawaslu saat ini akan kembali mendaftarkan diri.

(*)