Syabda Perkasa Meninggal Dunia
Cerita Tukang Gali Kubur Makam Syabda Perkasa Belawa, Tanahnya Mudah Digali
Penggali kubur makam Syabda memiliki cerita. Dia mengatakan sosok keluarga pebulutangkis tersebut ramah pada tetangga.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO. COM, SRAGEN - Pebulutangkis asal Sragen Syabda Perkasa Belawa dimakamkan hari ini, Senin (20/3/2023).
Syabda seperti diketahui terlibat kecelakaan di Tol Pemalang.
Dia dan ibundanya, Anik Sulistiyo meninggal dunia.
Keduanya juga dimakamkan satu liang lahat bersama neneknya, Karsi (70).
Mereka dimakamkan di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Baca juga: Lahir dan Besar di Bekasi, Mengapa Syabda Perkasa Dimakamkan di Sragen? Ini Kisahnya
Seorang penggali Kubur, Joko mengatakan, dirinya juga ikut kehilangan sosok Syabda hingga Karsi.
Mereka orang yang ramah.
"Sosok keluarga nenek Karsi terkenal baik di lingkungan warga, bahkan hingga Syabda saat pulang ke Sragen selalu menyapa warga atau tetangga," kata Joko, Senin (20/3/2023).
Dia mengatakan, proses penggalian kubur lancar.
Tanahnya mudah digali.
"Karena hujan ini mudah digali," papar Joko.
Suasana Haru
Suasana haru terlihat di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023).
Sore itu, hujan turun mengiringi pemakaman pebulutangkis asal Sragen, Syabda Perkasa Belawa.
Syabda dikuburkan satu liang lahat dengan Ibundanya, Anik Sulistiyo dan neneknya Karsi (70).
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, Jenazah Syabda beserta ibu dan neneknya tiba di lokasi pemakaman pukul 18.00 WIB.
Saat itu, hujan turun.
Namun, para pelayat tidak surut. Mereka menunggu sampai prosesi pemakaman selesai.
Baca juga: Syabda Perkasa Awalnya yang Menyetir Mobil, Lalu Minta Digantikan Sang Ayah dan Terjadi Kecelakaan
Sesekali terdengar suara tangisan dari pelayat yang datang.
Air mata yang menetes di pipi mereka bercampur dengan rintik hujan.
Membuat suasana semakin haru.
Proses pemakaman berjalan lancar walau diguyur hujan.
Kakak Sepupu Syabda, Fitriana (38) mengatakan, jenazah nantinya akan langsung di makamkan satu liang lahat dengan neneknya yang berpulang lebih dahulu Minggu (19/3/2023) malam.
Pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman setempat di Desa Sumberjo, Mondokan, Kabupaten Sragen.
"Untuk saat ini keluarga masih menunggu jenazah, dan liang lahat sudah di siapkan nantinya dengan ukuran 3 jenazah," tandasnya
Dia juga mengatakan, tidak ada upacara pemakaman selayaknya lelayu biasanya, begitu sampai langsung di bawa ke pemakaman. (*)
Tangis Pilu Pitha Haningtyas Kini Kekasih Tiada, Syabda Perkasa Sempat Beri Doa Terakhir untuk Tari |
![]() |
---|
Sedih, Isi Chat Terakhir Syabda Perkasa untuk Kekasih, Pesan Pitha Haningtyas Kini Tak Berbalas |
![]() |
---|
Legenda Bulu Tangkis Ungkap Obrolan Terakhir dengan Syabda Sebelum Alami Kecelakaan: Bahas Impiannya |
![]() |
---|
Tetangga Kenang Momen Syabda Sering Sparing dengan Warga: Dia Sendiri Lawan 3 Bapak-bapak |
![]() |
---|
Tujuan Mulia Keluarga Syabda Bangun Gor dekat Rumah, Tetangga: Banyak Atlet yang Lahir dari Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.