Syabda Perkasa Meninggal Dunia
Sebelum Diangkat ke Pemakaman, Keluarga Mendekat ke Peti Jenazah Syabda: Ingin Melihat yang Terakhir
Keluarga dari pebulutangkis asal Sragen Syabda Belawa tampak sedih. Mereka mendekati peti jenazah Syabda dan ibunda untuk momen terakhir.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kepergian Syabda Perkasa Belawa dan ibunda, Anik Sulistiyo meninggalkan luka yang mendalam.
Momen keluarga yang kehilangan sosok muda berbakat bulutangkis itu terlihat saat di rumah duka Dusun Ngroto, Desa Sumberjo Kecamatan mondokan, Kabupaten Sragen.
Tak hanya tangisan yang terdengar, namun keluarga dan kerabat serta sahabat berebut melihat jenazah Syabda dan Ibunda untuk terakhir kali.
Mereka berkerumun mendekati peti jenazah.
Ada juga keluarga yang mengabadikan dengan foto handphonenya.
Dari kerumunan itu, terdengar suara tangisan.
Raut sedih terlihat, mereka merasakan duka yang mendalam atas kepergian sosok yang terkenal lewat bulutangkis itu.
Hujan Tak Surutkan Niat Pelayat
Suasana haru terlihat di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023).
Sore itu, hujan turun mengiringi pemakaman pebulutangkis asal Sragen, Syabda Perkasa Belawa.
Syabda dikuburkan satu liang lahat dengan Ibundanya, Anik Sulistiyo dan neneknya Karsi (70).
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, Jenazah Syabda beserta ibu dan neneknya tiba di lokasi pemakaman pukul 18.00 WIB.
Saat itu, hujan turun.
Namun, para pelayat tidak surut. Mereka menunggu sampai prosesi pemakaman selesai.
Baca juga: Syabda Perkasa Awalnya yang Menyetir Mobil, Lalu Minta Digantikan Sang Ayah dan Terjadi Kecelakaan
Sesekali terdengar suara tangisan dari pelayat yang datang.
Air mata yang menetes di pipi mereka bercampur dengan rintik hujan.
Membuat suasana semakin haru.
Proses pemakaman berjalan lancar walau diguyur hujan.
Kakak Sepupu Syabda, Fitriana (38) mengatakan, jenazah nantinya akan langsung di makamkan satu liang lahat dengan neneknya yang berpulang lebih dahulu Minggu (19/3/2023) malam.
Pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman setempat di Desa Sumberjo, Mondokan, Kabupaten Sragen.
"Untuk saat ini keluarga masih menunggu jenazah, dan liang lahat sudah di siapkan nantinya dengan ukuran 3 jenazah," tandasnya
Dia juga mengatakan, tidak ada upacara pemakaman selayaknya lelayu biasanya, begitu sampai langsung di bawa ke pemakaman. (*)
Tangis Pilu Pitha Haningtyas Kini Kekasih Tiada, Syabda Perkasa Sempat Beri Doa Terakhir untuk Tari |
![]() |
---|
Sedih, Isi Chat Terakhir Syabda Perkasa untuk Kekasih, Pesan Pitha Haningtyas Kini Tak Berbalas |
![]() |
---|
Legenda Bulu Tangkis Ungkap Obrolan Terakhir dengan Syabda Sebelum Alami Kecelakaan: Bahas Impiannya |
![]() |
---|
Tetangga Kenang Momen Syabda Sering Sparing dengan Warga: Dia Sendiri Lawan 3 Bapak-bapak |
![]() |
---|
Tujuan Mulia Keluarga Syabda Bangun Gor dekat Rumah, Tetangga: Banyak Atlet yang Lahir dari Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.