Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sindiran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk ASN: Mohon Maaf, Kerja Hanya Asal Serap Anggaran

Gibran mengakui memang selama ini kebiasaan pemerintah dalam menjalankan program terkesan sekadar mengejar penyerapan anggaran.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Rifatun Nadhiroh
Istimewa/Dok.Gibran
Momen Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat berbicara dengan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyindir cara kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang asal menyerap anggaran saja.

Hal ini ia sampaikan saat talkshow Pelantikan BPC Hipmi Solo di Solo Safari, Senin (20/3/2023).

Ia menyindir ritme kerja instansi pemerintahan yang sekadar mengejar penyerapan anggaran.

Maka dari itu, di Solo, ia banyak melibatkan pihak swasta dalam pembangunan di Kota Solo.

Baca juga: Harapan Direktur Akademi Persis Solo di Kompetisi U-14, Jacksen F Tiago: Jadi Wadah Talenta Lokal

"Soalnya kalau dijalankan sama ASN tujuannya hanya penyerapan anggaran," tuturnya.

Ia mengakui memang selama ini kebiasaan pemerintah dalam menjalankan program, terkesan sekadar mengejar penyerapan anggaran.

Akibatnya, tujuan dari program jarang tercapai.

Suasana Talkshow saat pelantikan BPC HIPMI Solo, Senin (20/3/2023)
Suasana Talkshow saat pelantikan BPC HIPMI Solo, Senin (20/3/2023) (TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin)

"Ini mohon maaf yang ASN. Karena memang benar," jelasnya.

Salah satu yang paling mencolok dalam melibatkan swasta yakni pembangunan Solo Safari.

Sebagaimana diketahui, untuk mengubah Taman Satwa Taru Jurug menjadi Solo Safari, Pemkot Solo menggandeng pihak swasta sebagai pengelola. 

Gibran mengaku bekerja sebagai Wali Kota layaknya seperti CEO perusahaan swasta.

"Saya pengin kerjanya seperti swasta. Deal, deal, profit, oke jalan. Itu yang saya jalankan sama Taman Safari," tuturnya.

Gibran melakukan itu karena tidak ingin hanya mengejar penyerapan anggaran seperti umumnya cara kerja pemerintah.

Menurutnya hal ini diperlukan karena Kota Solo sebagai kota jasa harus berupaya lebih keras, karena tak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti daerah lain. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved