Sering Cuci Motor atau Mobil Pakai Sabun Cuci Piring? Iya Sih Cepat Bersih, tapi Bikin Rusak Cat

TRIBUNSOLO.COM -- Kebiasaan mencuci motor atau mobil menggunakan sabun cuci piring yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia ternyata berbahaya untuk cat.

Banyak pemilik kendaraan mencuci kendaraan menggunakan sabun cuci piring karena harganya murah dan punya daya bersih maksimal.

Selain itu, sabun cuci piring dianggap ampuh menghilangkan kotoran yang mengandung minyak.

Baca juga: Beraksi Dini Hari, Warga Boyolali Gasak Alat Cuci Motor di Sragen: Pelaku Rusak Gembok

Namun, apa efek cuci pakai sabun cuci piring terhadap cat kendaraan dalam jangka panjang?

"Sabun cuci piring itu cukup berbahaya untuk cat mobil karena mengandung pH asam," kata Sigit dari workshop Sierra Glow Indonesia, spesialis car detailing. pH sabun cuci piring itu sekitar 6, jadi termasuk asam," tambahnya.

Untuk diketahui, Nilai pH (potential of Hidrogen) di bawah 7 asam dan di atas 7 disebut basa.

Kelebihan sabun dengan nilai pH asam memang ampuh dalam menghilangkan kotoran.

Baca juga: Beredar Video Tri Rismaharini Cuci Mobil, Sekjen PDIP Bantah Mensos Pencitraan: Dia Beri Keteladanan

Namun cat mobil atau motor yang terus menerus dicuci dengan sabun cuci piring ini akan menghilangkan daya kilapnya.

"Memang kalau setelah cuci mobil terasa lebih kinclong, tapi kalau terus menerus justru merusak," ujarnya

Selain daya kilap yang semakin turun, cat bodi kendaraan akan lebih cepat terkikis terutama pernis atau clear coat.

"Berbeda dengan sabun khusus untuk cuci mobil, nilai pH nya netral yakni 7," kata pria yang workshopnya berada di Kelapa Gading, Jakara Utara.

Jadi, agar tidak merusak cat bodi mobil ke depannya sebaiknya gunakan sabun yang sudah diformulasikan aman untuk cat.

(*)