Hary Tanoesoedibjo Sebut TGB Layak Jadi Cawapres, Perindo Solo : Siapapun Presidennya, TGB Wakilnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo telah melempar sinyal bila partainya bukan tidak mungkin mendukung kader sendiri saat Pilpres 2024.

Dia bahkan telah menyebut Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi layak dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Rekam jejak TGB dalam dunia perpolitikan menjadi alasannya.

Salah satunya, TGB pernah menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua periode, 2008-2013 dan 2012-2018.

"Kalau saya lihat beliau (TGB, red) ini cocok sebagai wakil," kata Hary Tanoe sembari menepuk pundak TGB dikutip dari TribunLombok.com, Sabtu (18/3/2023).

TGB, untuk diketahui, bukan nama yang asing dalam bursa cawapres menjelang kontestasi politik lima tahunan.

Namanya sempat masuk dalam daftar cawapres di Pilpres 2019.

TGB masuk daftar yang dipertimbangkan untuk jadi tandem Joko Widodo (Jokowi) atau pun Prabowo Subianto saat itu.

Namanya mencuat di dalam bursa pertengahan tahun 2018.

Kendati demikian, Jokowi ataupun Pranowo sudah menjatuhkan pilihan.

Baca juga: Perindo Solo Usulkan TGB Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Figur Religius-Nasionalis Jadi Pertimbangan

Baca juga: Jateng Kandang Banteng, Ketua Harian Perindo TGB: Cukup Jadi Nomor Dua, Berkolaborasi dengan PDIP

Jokowi memilih Ma'aruf Amin sebagai tandemnya untuk maju dalam Pilpres 2019, sedangkan Prabowo lebih milih menggandeng Sandiaga Uno.

Kini, menjelang Pilpres 2024, nama TGB kembali muncul dalam bursa cawapres di tengah sejumlah partai belum kekeh mengumumkan sosok tersebut.

"Sangat mendukung, kemarin juga DPD Perindo Kota sudah memberi sinyal, siapapun presidennya, TGB wakilnya," ucap Ketua DPD Perindo Kota Solo, Milia Jatmiati kepada TribunSolo.com.

Perindo nampaknya masih perlu kerja keras bila ingin menawarkan sosok TGB sebagai cawapres ke partai lain.

Itu tidak lepas dari tingkat elektabilitas yang dimiliki TGB. Di beberapa hasil survei, nilai TGB masih belum dua digit.

Misalnya, dalam hasil survei Algoritma Survei and Consulting yang dilakukan 23 Juli sampai 5 Agustus 2022.

Survei tersebut melibatkan 1.206 responden.

Dari total tersebut, sebanyak 0,8 persen responden mengatakan TGB kayak menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Nilai tersebut masih di bawah Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar yang masing-masing meraup 1,4 persen.

Adapun survei Charta Politika yang dilakukan 8 sampai 16 Desember 2022 dengan melibatkan 1.220 responsen juga memperlihatkan hasil yang hampir mirip.

Nilai elektabitas TGB di kisaran 0,5 persen.

Nilai tersebut masih di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Puan Maharani, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.

"Justru dengan kemunculan beliau ini, kita berharap TGB bisa melesat elektabilitasnya," ujar Milia.

"Setidaknya nama beliau sudah mulai muncul sebagai kandidat RI 2, apalagi beliau sebagai ketua harian Nasional kami," tambahnya. (*)