Longsor di Batuwarno Wonogiri Tak Hanya Tutup Akses Jalan, 11 Rumah Warga Terdampak : 2 Rusak Berat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Batuwarno, Wonogiri pada Rabu (22/3/2023) ternyata tak hanya berdampak ke akses jalan yang tertutup.

Camat Batuwarno, Khrisma Eko Setiono, mengatakan ada belasan rumah warga di Desa Tegiri dan Desa Sendangsari yang terdampak longsoran tanah itu.

"Di wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan tanah longsor dan mengenai pemukiman warga," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (22/3/2023).

Menurut dia hujan itu mengguyur selama kurang lebih tiga jam.

Mulai pukul 00.00 hingga 03.15 dini hari sebelum akhirnya longsor.

Adapun belasan rumah itu mengalami kerusakan berat hingga ringan.

Ada dua rumah yang mengalami kerusakan berat. Pertama, milik Tijan warga Dusun Butuh, Desa Tegiri.

Satu lagi adalah warung makan milik Maya warga Desa Sendangsari yang rusak total akibat longsoran tanah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Deras, Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Batuwarno Wonogiri Tertimbun Longsor

Sementara ada juga rumah dengan kerusakan sedang.

Total ada empat rumah yang rusak di Desa Sendangsari, namun tersebar di beberapa dusun.

"Kerusakannya bervariasi, ada yang dinding jebol, kamar jebol dan atap rumah rusak. Penghuni rumah ada yang mengungsi dan ada yang tidak," jelasnya.

Selain itu ada sejumlah rumah yang terdampak dengan kerusakan ringan.

Kerusakan itu bervariasi dan beberapa terdampak material longsoran.

Khrisma mengatakan total ada 11 rumah yang terdampak.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Hanya saja ada tujuh jiwa dari dua keluarga yang mengungsi.

"Tim gabungan sudah mengevakuasi warga terdampak. Gotong-royong membersihkan material di beberapa lokasi telah dilakukan," ujarnya.

(*)