Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten: Somay Kakung di Kampung Ramadhan Masjid Mlinjon Tonggalan, Beli Rp 3 Ribu Aja Boleh

Ialah Somay Kakung, milik Sunaryo (69) yang sudah berjualan secara berkeliling dengan mengendarai sepeda, selama 45 tahun.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana
Somay Kakung di Pasar Ramadan Masjid Mlinjon, Kelurahan Tonggalan, Klaten Utara, Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bagi kamu warga Klaten yang mencari kudapan menjelang buka puasa, kuliner siomay atau somay satu ini ini bisa kamu coba.

Ialah Somay Kakung, milik Sunaryo (69) yang sudah berjualan secara berkeliling dengan mengendarai sepeda, selama 45 tahun.

Sunaryo mengungkapkan selama 45 tahun ia hanya berjualan somay untuk menyambung hidupnya.

"Dari dulu hanya berjualan somay," ujar Sunaryo saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Kuliner Klaten: Warung Tengkleng Ndas Sor Duren, Sediakan Menu Baru Nasi Kebuli dan Sop Janda

Sunaryo menyebutkan, ia sempat merantau ke Jakarta, di sana ia juga berjualan somay.

Namun kini ia berjualan siomay di Klaten.

Setiap harinya ia mengayuh sepeda ontel membawa dagangan somay-nya dari rumahnya yang berada di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten.

Selama bulan Ramadan ini, ia mangkal di Kampung Ramadhan Masjid Mlinjon, Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Selain mangkal di Kampung Ramadan, ia biasa berjualan keliling sekolah, stadion Trikoyo.

"Kalo bulan puasa di sini ramai, laris manis," ujar Sunaryo.

Somay Kakung
Somay Kakung (TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana)

Baca juga: Kuliner Solo : Jajal Steak Legendaris di Planet Steak, Sudah 23 Tahun Eksis, Harga Mulai Rp16 Ribu

Saat menjajakan dagangannya, Ia membawa 1 panci penuh berisi somay, tahu putih, tahu goreng, kol, kentang.

Seperti somay pada umumnya, sausnya memakai bumbu kacang, dan pelengkap saus, sambal serta kecap manis.

"Hari ini cuma bawa 1 ember penuh, biasanya bawa tambahan," kata Sunaryo.

Ia menjual somay per porsinya Rp 10 ribu, namun jika ada yang beli lebih murah, akan tetap ia layani.

"Tapi kalau mau beli Rp 3ribu Rp 5 ribu juga bisa," tukasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved