Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelatih Taekwondo Cabuli Murid

Buntut Pencabulan, Pelatih Senior Taekwondo Solo Raya Sarankan Orangtua Pindahkan Anaknya Latihan

Dojang milik DS berpeluang ditutup sementara setelah mencuatnya kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra/Google Street
Donny Susanto alias DS, guru taekwondo yang melatih di dojang taekwondo Red Wings di Gilingan, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dojang milik DS berpeluang ditutup sementara setelah mencuatnya kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.

Penutupan tersebut akan dilakukan hingga musyawarah kota Taekwondo Indonesia Solo terjadi dan membuahkan hasil.

Lantas bagaimana nasib murid-murid yang terlanjur gabung dengan dojang milik DS ?

Pelatih senior Taekwondo Solo Raya, Tanu Kismanto menyarankan mereka bisa bergabung dengan dojang-dojang lain yang masih ada.

Dojang-dojang lain yang ada di Kota Solo akan membuka lepas pintu mereka untuk menerima murid-murid itu.

"Kita akan buka, terserah orang tua murid akan menentukan anaknya pindah berlatih di mana," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Langkah Lanjutan untuk Korban Predator Anak di Solo, Polisi Kini Tunggu Rekomendasi Psikolog

Baca juga: Ramai Gerakan Tolak Timnas Israel, FIFA Ancam Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Menurut Tanu, dojang-dojang yang ada di Kota Solo memiliki keunggulannya masing-masing yang bisa jadi pertimbangan orang tua murid.

"Orang tua yang memilih, dipersilahkan saja, tidak ada keraguan, dari pihak orang tua apakah mau berpindah atau meneruskan latihannya," tutur dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved