Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kejadian Aneh di Tol Solo-Jogja : Alat Berat Rusak saat Ngebor Tempat yang Mitosnya Kerajaan Gaib

Proyek tol Solo-Jogja menerjang sejumlah tempat yang dianggap 'wingit' atau angker.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Alat berat yang rusak saat melakukan pekerjaan proyek tol Solo-Jogja di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen Kecamatan Sawit, Boyolali, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Proyek tol Solo-Jogja menerjang sejumlah tempat yang dianggap 'wingit' atau angker.

Salah satunya di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Ada rumah tua yang diyakni sebagai rumah Ki Mondoroko, orang pertama yang tinggal di sana.

Sebelum ada banyak orang, kawasan itu hanyalah kawasan pertanian dan hutan.

Nah di samping rumah tua milik alhi waris almarhumah Sri Surantini itu terdapat sebuah sungai yang diyakni sebagai pusat kerajaan gaib.

Saat itu, pelaksana proyek pun sempat mengalami kesulitan tatkala mengebor tanah untuk pondasi jembatan, alat berat sulit menembus bumi.

Beberapa meter mengebor, mengenai batu yang sangat keras nan besar.

Pindah ke lokasi lainpun masih sama, pekerja mengenai lapisan batu super besar.

Batu bekas pengeboran yang tercetak sesuai ukuran mata bor itupun masih ada.

Baca juga: Mitos Batu Ditunggu Macan Gaib di Sawit Boyolali : Sering untuk Ritual, Kini Tergilas Tol Solo-Jogja

Baca juga: Inilah Cara Gibran Bisa Punya Proyek 17 Titik Prioritas di Solo : Kerja Bak CEO, Ogah Banyak Rapat

Di pinggir sungai, di bawah jembatan itupun terdapat beberapa bahkan belasan buah batu berbentuk tabung.

Selain itu, Darminto warga setempat mengisahkan operator alat berat sempat dibikin kaget.

Jelang malam saat akan lembur, bucket ekskavator tiba-tiba bergoyang.

"Koyok diganduli gitu lho, (sosok ghaig mengantung di bucket hingga menimbulkan suara) glondeng-glondeng," jelasnya.

"Saya bilang, ga apa-apa, dia (sosok gaib) cuma mau main-main saja," tambahnya.

Selain itu, ada juga kejadian aneh pada alat berat yang beroperasi di sekitar ini.

"Roda trek eksavator dan stabilizer sampai terlepas di rumah klinggen (rumah tua)," tambahnya.

Banyaknya kejadian di luar nalar itupun, membuat warga berspekulasi jika pekerjaan di rumah ini sengaja ditinggal dulu.

Meskipun Gunawan, pemilik rumah sudah mempersilahkan untuk dikerjakan, namun di rumah ini tak segera dilakukan penimbunan.

Rumah tua itupun sampai saat ini juga belum di ratakan lalu dilakukan penimbunan tanah untuk proyek tol.

"Saya yang bongkar-bongkar sudah selesai. Saya bilang ke mandornya, kalau mau dikerjakan silahkan," tambah Gunawan.

Sementara itu, Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M. Rizqi Ardiansyah tak membenarkan peristiwa itu.

Meski begitu, dia tak menjelaskan penyabab kendala alat tersebut.

"Ngga pak," kata Rizqi dengan singkat saat dikonfirmasi TribunSolo.com (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved