Berita Wonogiri Terbaru
Polisi Wonogiri Tegas Soal Perang Sarung, Sampai Kejadian Bakal Diproses Hukum
Polres Wonogiri tegas soal adanya perang sarung saat ini. Mereka bakal memproses hukum bila sampai ada kejadian di wilayahnya.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Fenomena perang sarung terjadi di sejumlah daerah, seperti di beberapa daerah di Solo Raya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan berdasarkan pemantauan, pihaknya belum menemui fenomena perang sarung di Wonogiri.
Meskipun begitu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bergekiatan positif selama bulan puasa ini.
Jangan sampai ikut-ikutan perang sarung yang tidak ada manfaatnya.
"Apabila kedapatan melakukan perang sarung, pelaku akan dibawa ke Polres untuk diproses hukum," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Minggu (26/3/2023).
Terlebih menurut dia, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan perang sarung bukan lagi kenakalan remaja, melainkan termasuk tindak pidana.
Atas kondisi itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan akan memproses hukum bila terbukti terdapat pelanggaran pidana di dalam aksi perang sarung.
"Untuk itu kami imbau masyarakat untuk waspada dan mengawasi pergaulan putra-putri mereka," papar dia.
"Arahkan para remaja untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi akhirat mereka nantinya," ujarnya.
Tetap Patroli
Fenomena perang sarung biasanya ditemui ketika bulan Ramadan.
Aksi tersebut biasanya dilakukan oleh sekelompok remaja.
Aksi perang sarung itu dinilai cukup berbahaya.
Bahkan belum lama ini, perang sarung yang terjadi di Palmerah, Jakarta Barat memakan korban.
Selain itu, di beberapa wilayah Solo Raya seperti Solo dan Karanganyar, Polisi mendapati aksi perang sarung.
Puluhan remaja yang terlibat kini diamankan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan di wilayahnya belum ditemui fenomena tersebut.
Baca juga: Puluhan Remaja Karanganyar Perang Sarung di Belakang Kantor DPRD, Dipicu Ajakan Tawuran di Grup WA
"Di Wonogiri sampai saat ini relatif kondusif, hasil pantauan saya alhamdulillah tidak ada perang sarung di Wonogiri," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (26/3/2023).
Meskipun begitu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat utamanya para remaja untuk tidak melakukan perang sarung.
Menurutnya perang sarung tidak ada manfaatnya.
Para remaja diimbau untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang positif.
"Selain itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang tidak perlu panik. Polisi selalu melakukan patroli selama bulan Ramadan mengantisipasi hal-hal demikian," jelasnya. (*)
Muncul Temuan Komunitas LGBT di Wonogiri, Orang Tua Diminta Awasi Anak di Lingkungan Sekitarnya |
![]() |
---|
Motor Dinas NMax Merah Kades di Wonogiri Dipasang Knalpot Brong, Bupati Jekek : Sudah Ditegur |
![]() |
---|
NMax Merah Kades Wonogiri Bikin Ramai Lagi: Habis Dipakai Anak, Kini Ada yang Pakai Knalpot Brong |
![]() |
---|
Modus Pemakai Sabu di Wonogiri Kelabui Polisi, Minta Narkoba Dikirim ke Alamat Berbeda dari Resi |
![]() |
---|
Lebaran 2023, Puluhan Bus Mudik Gratis Siap Antar Penumpang ke Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.