Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Polisi Wonogiri Tegas Soal Perang Sarung, Sampai Kejadian Bakal Diproses Hukum

Polres Wonogiri tegas soal adanya perang sarung saat ini. Mereka bakal memproses hukum bila sampai ada kejadian di wilayahnya.

TribunSolo.com/Dok Humas Polres Karanganyar
Ilustrasi: Sejumlah ABG di Karanganyar yang hendak perang sarung, Sabtu (25/3/2023). Kejadian ini belum ditemukan di Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Fenomena perang sarung terjadi di sejumlah daerah, seperti di beberapa daerah di Solo Raya. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan berdasarkan pemantauan, pihaknya belum menemui fenomena perang sarung di Wonogiri

Meskipun begitu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bergekiatan positif selama bulan puasa ini.

Jangan sampai ikut-ikutan perang sarung yang tidak ada manfaatnya. 

"Apabila kedapatan melakukan perang sarung, pelaku akan dibawa ke Polres untuk diproses hukum," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Minggu (26/3/2023). 

Terlebih menurut dia, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan perang sarung bukan lagi kenakalan remaja, melainkan termasuk tindak pidana. 

Atas kondisi itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan akan memproses hukum bila terbukti terdapat pelanggaran pidana di dalam aksi perang sarung

"Untuk itu kami imbau masyarakat untuk waspada dan mengawasi pergaulan putra-putri mereka," papar dia. 

"Arahkan para remaja untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi akhirat mereka nantinya," ujarnya. 

Tetap Patroli

Fenomena perang sarung biasanya ditemui ketika bulan Ramadan.

Aksi tersebut biasanya dilakukan oleh sekelompok remaja.

Aksi perang sarung itu dinilai cukup berbahaya.

Bahkan belum lama ini, perang sarung yang terjadi di Palmerah, Jakarta Barat memakan korban.

Selain itu, di beberapa wilayah Solo Raya seperti Solo dan Karanganyar, Polisi mendapati aksi perang sarung.

Puluhan remaja yang terlibat kini diamankan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan di wilayahnya belum ditemui fenomena tersebut.

Baca juga: Puluhan Remaja Karanganyar Perang Sarung di Belakang Kantor DPRD, Dipicu Ajakan Tawuran di Grup WA

"Di Wonogiri sampai saat ini relatif kondusif, hasil pantauan saya alhamdulillah tidak ada perang sarung di Wonogiri," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (26/3/2023).

Meskipun begitu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat utamanya para remaja untuk tidak melakukan perang sarung.

Menurutnya perang sarung tidak ada manfaatnya.

Para remaja diimbau untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang positif.

"Selain itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang tidak perlu panik. Polisi selalu melakukan patroli selama bulan Ramadan mengantisipasi hal-hal demikian," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved